Bab 3❣

3.3K 206 20
                                    

~Kisah Masa Lalu Kesar dan Karina~ (3)

Karina terbangun di saat matahari telah terbit. Gadis iti merenggangkan otot nya menguap lebar hingga menggaruk rambut nya seolah sedang mrngumpulkan nyawa.

Ia menatap ke kanan dan ke kiri,mencari 2 pelayan setia yang biasanya sudah terlihat di kamar nya,namun tak terlihat untuk kali ini.

Dengan wajah bingung,Karina pun menyibakan selimut nya,kemudian bergegas turun untuk mencari Betty dan Ningrum.

"Betty! Ningrum!" Teriak Karina mencoba memanggil.

Tetapi bukan Betty dan Ningrum yanh datang,pelayang lain yang malah mendekati Kirana dengan membungkuk hormat.

Membuat gadis itu mengernyitkan dahinya.

"Kemana Betty dan Ningrum?" Tanya nya.

"Pelayan Betty dan Pelayan Ningrum di ajak tuan Besar keluar nona. Apa anda butuh sesuatu? Saya sudah menyiapkan air untuk nona mandi." Jelas nya.

Kirana mengangguk mengerti,tangan nya memberi tanda agar pelayan itu kembali pada pekerjaan nya. Dan setelah pelayan itu pergi,Kirana pun bergegas naik ke kamar untuk mandi.

Namun saat gadis itu akan melangkah,tiba-tiba saja tangan nya di tarik hingga membuat keseimbangan nya goyah dan hampir saja terjatuh.

"Selamat pagi nona Kirana." Ucap Richard alias Kesar yang tengah menopang tubuh gadis itu.

"Ri...Richard!" Kejut nya yang segera bangun. "Sedang apa kau pagi-pagi kemari??" Tanya Karina tak suka.

"Kenapa cemberut begitu? Aku kan calon suami mu." Ucap Richard menggoda.

(Di sini aku panggil pakai nama Richard ya kalo sama Karina)

Kirana mendengus sebal. Ia memalingkan mukanya,sebelum berbalik akan kembali kekamar nya.

"Mau kemana?" Cegah Richard kembali.

"Mau mandi Tuan Hudson yang terhormat,apa kau mau mengikuti ku sampai di kamar mandi??" Sindir nya kesal.

Richard nampak berfikir,hingga senyuman mesum nampak di wajah nya.

"Boleh juga,kurasa itu lebih baik untuk kita berlatih sebelum menikah." Jawab nya yang malah membuat Karina melotot.

"Dasar pria sinting!" Segera gadis itu berlari meninggal kan Richard yang tengah tertawa terbahak-bahak. Meski kesal,namun sesampai nya di kamar,Karina pun menyungging kan senyuman.

Ia tak menyangka,Richard mau datang ke rumah nya pagi-pagi sekali.

Dengan menghela nafas perlahan,gadis itu mencoba menetralisir deguban jantung nya yang berdetak cepat.

'Ayolah Karina jangan gugup' batinya sebelum akhirnya masuk kedalam kamar mandi.

💓

Gadis itu menengok dari atas tangga. Mencari seseorang yang sudah membuat harinya tak nyaman belakangan ini.

Ia baru saja selesai,dan sudah rapi dengan rok biru laut dengan kemeja berwarna pastel. Rambut nya ia kepang dua,dan tak lupa ia sematkan jepitan rambut yang amat manis di sisi kiri rambut nya.

"Mencariku?" Ucap Richard mengejut kan gadis itu sampai tersentak.

"Ka...kau belum pergi dari sini?" Tanya Karina spontan.

LOVE TO BUAYA IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang