*Bersih-bersih debu di lapak ini*
Well, hello again! Wah kayaknya udah lama banget ya aku nggak menyapa di lapak ini.
Seperti yang kalian tahu, satu tahun lalu aku memutuskan untuk hold Riflettore sampai waktu yang nggak bisa ditentukan. Selain karena sibuk ngegarap Avenir, sibuk RL juga, aku merasa dulu ilmu kepenulisanku masih remeh banget. Ada beberapa scene yang bikin aku stuck, ngerasa nggak maksimal karena feel-nya nggak berasa.
Setelah aku berguru jauh, jauh hingga ke Tiongkok (tapi bohong), aku menemukan ilmu yang selama ini nggak aku tahu, kasarnya sih begitu. Kemudian, aku terapin ilmu itu di Avenir dan Dream Walker. Selain itu, aku udah banyak-banyak baca buku, yang tentunya bisa jadi sumber inspirasi juga. And suddenly, my confidence is back!
Ditambah sedikit dorongan buat maso gara-gara project T2 (Tamatkan Tulisanmu) dari NPC2301, aku memutuskan untuk menamatkan Riflettore di bulan Agustus ini!
Buat part-part sebelumnya nggak aku sentuh sama sekali, belum direvisi juga. Jadi ... kalau kalian memutuskan buat baca ulang dan menemukan kekacauan PUEBI, ataupun kekacauan-kekacauan lainnya, mohon dimaklumi ya! Yang kalian baca itu adalah karyaku 1-2 tahun yang lalu.
Ya sudah, aku nggak mau banyak basa-basi lagi (kalian juga mungkin males bacanya LOL). Kalau begitu, selamat bertemu kembali dengan Nicole, Rory, dan Ajay! Selamat membaca! 🤗❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Riflettore [END]
Teen FictionDi hari pertamanya bersekolah, Nicole Jenkins mendaftarkan diri untuk bergabung dalam ekstrakurikuler teater atas saran Rory Silva, cinta monyet masa kecilnya. Selain dapat menghabiskan waktu bersama Kesatria Berkuda Putih yang tampan, ia juga harus...