Part 3

14 4 0
                                    

Hai semua:)
Heppy reading
🐠
🐠
🐠

"Sejauh mata memandang tapi ketahuilah, hati dan sayangku akan selalu untukmu "

-Rapunzella

......................................................................

Malam ini, bumi menangis. Membasahi setiap permukaan yang ada. Suasana dingin terasa akan lengkap dengan curahkan segelas susu coklat hangat untuk menemani malam yang dingin ini.

Suara jangkrik dan binatang lainnya mengisi kekosongan di malam hari.

Zella, gadis itu masih terus saja menatap ke arah luar jendela yang meneteskan air dari langit.

Tak terbias kata di sini
Hanya bisu mengukung hati
Diam dalam Kesabaran
Tak ada setitikpun penyesalan

Engkau adalah hal terindah yang ku miliki
Tak akan pernah ku rusak dengan benci
Biarlah kakimu yang menjauh pergi
Dan tak akan ada air mata cinta yang membasahi pipi

Karena aku tahu...
Cinta itu semu...
Karena aku menyadari...
Aku pasti akan sendiri...

Tak akan ada air mata cinta
Karena hatiku sudah kering karena luka
Satu kehilangan yang abadi
Adalah kekosongan iman di hati

Selagi aku masih memiliki iman...
Kehilanganmu sudah aku ihkalskan...

13 Maret 2025

-Rapunzella

Buku harian note yang ia miliki menjadi tempat curahan isi hatinya yang selalu di radang beribu rasa yang datang.

Kadang kala, hati dan pikiran beradu tak menentu.

Sudah bertahun-tahun ia mengubur rasa yang selalu ia pendam seorang diri. Mengagumi secara bersembunyi dan mencintai dalam diam, itulah dirinya sekarang. Merasa gundah di waktu bersamaan.

Bukan tanpa sebab ia melakukannya, hanya ia belum siap menunjukkan siapa dirinya sebenarnya. Rasa yang sejak dulu ada untuk dia yang entah kemana perginya.

Ia masih berharap, akan doa yang selalu ia jabarkan kepada-Nya. Walau begitu banyak cobaan serta ujian yang datang. Ia akan terus menunggu apa pun yang terjadi kedepannya.

Terhanyut dalam khayalan, sampai pintu yang tadinya tertutup tidak ia sadari sudah terbuka, menampilkan sosok wanita paruh baya melangkah kearahnya.

"Sayang! kok melamun? Nanti di hinggap setan loh "

Lamunannya buyar seketika kalah mendengar suara perempuan yang sangat ia sayangi.

"Eh Ibu! Ibu ngapain di kamar Zella? "Tanyanya.

"Emang Ibu gak boleh masuk di kamar anaknya Ibu? Jahat kamu yah"

Ia cengengesan sambil memperbaiki duduknya.

"Ibu ada sesuatu buat kamu. Tapi kamu tutup mata dulu"

RAPUNZELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang