RAPUNZELLA

Part 7

Hai semua:)
Heppy reading
🐠
🐠
🐠

"Walau pun menunggu itu melelahkan tapi bukan berarti menyerah dalam sekali perjuangan "

-Rapunzella

Bosan, satu kata mengambarkan situasi yang di rasakan Zella saat ini. Sendirian di ruangan berbau obat-obatan, dengan infus di tangan kirinya, sungguh membosankan.

Karena terlalu bosan, lebih baik ia menulis di buku karangan saja.

Aku merenung disini menanti kabarmu

Setiap nafas ku, detak jantungku,
Nadi ku ikut berbisik

Mengapa engkau harus jauh dariku

Ku tak mampu menahan air mataku

Sadarkah engkau, aku disini
Menantimu dengan setiaku

Jangan engkau hancurkan harapanku

Cerita cintaku ini terlalu pahit

Tapi aku terus tuk mendapatkannya
Aku tidak mau menyerah demi cintaku

Kebahagianku akan datang menjemputku

♡16 Maret 2025

-Rapunzella

Tak terasa ia telah tertidur kembali, mungkin efek bosan ia menjadi lebih cepat tidur.

Pelajaran pertama di mulai, semua fokus memperhatikan guru yang tengah menjelaskan di depan. Kinan celengak celinguk mencari keberadaan Zella. Sejak tadi ia belum melihat batang hidungnya.

Sampai pelajaran berakhir ia tetap tidak melihat Zella. Di kantin, ia menyantap makannya dengan sangat hikmat.

Hingga sebuah gebrakkan meja merusak semuanya.

"Kemana temen polos lo itu?!"tanya orang yang tadi mengebrak meja.

"Gue enggak tau"balas Kinan santai.

"Di mana lo sembunyiin dia hah?! "Tanyanya lagi.

"GUE. GAK. TAU"kinan menekan setiap katanya.

"Gue tanya sekali lagi, di mana dia?! "

Brak..

"LO BUDEK?! GUE UDAH BILANG BERAPA KALI, GUE GAK TAU DIA DI MANA"suara bentakkannya menyitah perhatian semua murid.

"Mana mungkin lo gak tau dia di mana. Lo kan temannya, pasti lo tahu dia kemana"

"DESKA, plis deh. Gue gak tahu sama sekali Zella di mana sekarang. Gue juga lagi nyari dia kenapa gak hadir hari ini "ujarnya menjelaskan.

"Gak usah bohong, gue bosen denger ucapatan gak bermutu lo itu. Sekarang kasih tau gue, di mana temen lo itu berada"

"Terserah lo mau percaya atau enggak. Mending lo pergi dari hadapan gue sebelum masa depan lo itu gue hancurin, SEKARANG"ucap Kinan tak terbantahkan.