Rapunzella gadis polos, keras kepala, tukang makan, suka gratisan hidup sebagai anak broken home.
Hidupnya kembali di uji dengan kehadiran pria yang akan membuat menjadi pacarnya yang sayangnya berstatus kaka tiri.
Dendam yang entah apa penyebabny...
"Bukan cinta yang menyatuhkan tapi takdir yang menentuhkan"
-Rapunzella
Hari ini, di mana pernikahan dari Ayah Bayu dan Hesty di gelar dengan sangat meriah di gedung besar milik Bayu dengan ribuan tamu undangan yang hadir. Terlihat sudah banyak tamu undangan menempati tempat yang sudah di sediakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makanan beraneka ragam sudah menghiasi meja panjang di setiap tempat.
Saat ini, Zella tengah bersama Ayah Bayu yang sebentar lagi akan menjadi suami untuk kedua kalinya dan akan memegang tanggung jawab untuk perempuan yang nanti menjadi istri ketua atau Ibu kedua dari Zella sendiri.
Ia tak henti-hentinya memeluk dan menangis di dalam dekapan Ayahnya. Sangat berat melepas kepergian Ayah yang sangat ia sayangi, ia cintai serta cinta pertamanya bagi anak pertama.
Tangisan pilu membuat Hati Ayah Bayu sedikit tersentuh untuk meninggalkan putri tersayangnya.
"Kamu jangan nangis terus princes, nanti make up kamu luntur. Mau kamu jadi ondel-ondel di pesta Ayah kamu yang ganteng ini kayak lee min ho!"tutur Ayah Bayu.
"Is Ayah.. aku lagi sedih malah becanda. Aku gak mau Ayah pergii..Ayah di sini aja sama Zella jangan keluar, Zella masih kangenn"ucap Zella.
"Sayang, biarkan Ayah kamu pergi yah! Kasihan Tante Hesty nunggu Ayah kamu. Nanti pernikahannya gak jadi lagi, kamu mau?"tanya Ibu Melati.
Zella menggelengkan kepalanya.
"Tapi Bu, Zella masih mau sama Ayah"
"Zella gak boleh egois. Ayah juga berhak bahagia dengan pilihannya, kamu sebagai putrinya harus bisa mendukung dan menyemangatkan Ayah. Kamu sayang kan sama Ayah!"
Zella mengangguk dengan air mata bercucuran.
"Kalau Zella sayang, harusnya Zella gak nahan Ayah pergi. Ibu janji, nanti selesai ijab Kabul kamu boleh sama Ayah sepuas kamu, tapi izinin Ayah pergi dulu yah sayang. "
"Ta-pi.."
"Ibu sudah bilang sama Zella, kita akan cari Sugar Dady buat kamu. Jadi, biarkan Ayah pergi sama Tante Hesty. Mereka berhak bersatu sayang"
Mata Bayu melotot mendengar dengan gampangnya Melati menyebut Sugar Dady di hadapannya. Walau pun sudah sah berpisah tapi mendengar hal tersebut membuat ia tersukut emosi.
"Oh iya Zella lupa. Zella udah nemu Sugar Dady buat Ibu. Pokoknya ganteng, takjir, baik, yang terpenting dia masih jomblo Bu. Aku yakin, Ibu pasti suka"tungkas Zella semangat. Ia seakan melupakan kesedihanya beberapa menit yang lalu.
"Kalau gitu kita keluar. Ibu jadi penasaran dengan Sugar Dady itu. Siapa sih yang udah buat hati Anak Ibu ini tertarik. Ayo"
"Ayok Bu" Zella berdiri dengan antusiasnya sambil memegang tangan Melati.
