Hai semua:)
Heppy reading
🐠
🐠
🐠"Lepaskan jika engkau tak mampu menahannya"
-Rapunzella
Pulang sekolah adalah hal yang paling di tunggu bagi semua murid. Saat ini, Zella dan Kinan sedang berada di warung belakang untuk mengambil hasil jualan yang ia titipkan tadi pagi.
"Bu, Zella mau ambil titipan nasi bungkus yang tadi pagi Zella simpan"
"Oh, neng Zella toh. Ini uang jualannya, semuanya ada 120 ribu Neng"
"Alhamdulilah, makasih yah Bu. Besok boleh gak saya nitipin jualan saya lagi di sini? "
"Boleh atuh Neng. Banyak juga endak papa..saya malah senang kalau eneng mau nitipin jualannya di sini lagi "
"Wahh..yang bener bu? Kalau gitu besok saya simpan di sini lagi yah Bu. Kalau gitu saya pamit pulang dulu, udah sore soalnya..Zella pamit"
"Hati-hati neng" ia mengangguk.
"Ayo Kinan kita pulang. Makasih yah kamu udah mau temenin aku ambil ini. Aku jadi gak enak heheh"
"Lo gak perlu berterima kasih. Gue kan sahabat lo, jadi apapun yang lo lakuin gue bakal temenin "balas Kinan, ia merangkul pundak Zella sambil menyusuri jalan yang tidak besar itu.
"Soryy soal tadi, gue bener bener gak tau kalau lo lagi dalam situasi kayak tadi. "Sambungnya
"Stt..udah. ini bukan salah kamu kok, aku yang salah udah mancing keributan sama kakek kerandong itu. Mulai sekarang, aku gak akan mau dekat dekat atau cari ribut lagi sama biang masalah kayak dia"
"Lo harus kuat ngehadapin manusia kayak Deska. Dia bukan orang sembarangan, tapi lo tenang aja, gue bakal bantuin lo buat ngejauhi lo sama dia "
"Aku gak takut sama dia, hanya saja aku tidak ingin terkena masalah dan itu berhubungan langsung dengan dia. Tapi, yah sudahlah..mungkin sudah takdir. Apapun yang terjadi kedepannya nanti, aku tidak akan menyerah. Ini semua karena aku, jadi aku harus nanggung semuanya "
"Nah, itu baru sahabat Gue. Lo gak perlu risau, gue jago bela diri. Kalau dia ngangguin lo lagi, bakal gue hancurin tuh masa depannya hahahha"
"Iiss Kinan..jangan, nanti kalau dia jahattin kamu gimana? "
"Yah tinggal bacain yasin.."
"Hahahah.." mereka tertawa membayangkan kekonyolan keduanya, sampai akhirnya mereka terpisah di jalan.
Setelah selesai mengambil semua titipan hasil jualannya tadi pagi ia kini berjalan menuju rumahnya.
Tiba di depan rumah ia mendengar keributan dari arah dalam, khawatir akan sesuatu terjadi kepada Ibunya, ia segera masuk mendobrak pintu.
"Aku udah bilang sama kamu, pake piring itu saja tapi kamu malah ngeyel, lihat apa terjadi. Gagalkan kuenya"
"Tapi hanya piring itu yang cocok buat ku" balas pria paruh bayah itu.
Zella jadi binggung, sebenarnya keduanya sedang melakukan apa? Piring berserahkan, banyak makanan, meja rapi, rumah di hias dan apa ini kenapa banyak sekali gambar doraemon di rumahnya, apa yang terjadi?
"Ayah!, Ibu!"
Kedua pasangan itu berbalik arah.
"Astaga putri Ayah sudah pulangg"pria paruh bayah itu langsung saja memeluknya dan di dengan senang hati ia membalasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUNZELLA
RomanceRapunzella gadis polos, keras kepala, tukang makan, suka gratisan hidup sebagai anak broken home. Hidupnya kembali di uji dengan kehadiran pria yang akan membuat menjadi pacarnya yang sayangnya berstatus kaka tiri. Dendam yang entah apa penyebabny...