RAPUNZELLA

Part 11

Hai semua:)
Happy reading
🐠
🐠
🐠

"Kopi akan lebih manis kalau di campur bersama gula, hubungan akan terasa lebih hidup jika ada cinta di dalamnya"

-Rapunzella

"Yang bener nyucinya. Itu debunya masih ada..tuh tai anjing nempel di ban nya, ah lelet amat jadi cewek..cepetan dikit napa!"tintah pria yang berdiri itu.

"Lo bersihin semuanya jangan sampe ada satupun, secuil  noda atau debu yang masih ada di motor gue. Ngerti"

"No lap kepalanya biar bersih. Pakein Zink jangan lupa biar tambah kinclon si Boba"

"Eh itu ada noda di standarnya..wah buta lo. Liat masih kotor di situnya.."

"Yang semangat gosoknya. Nanti kalau kinclong lagi bisa bonceng cewek lagi si Boba, iye gak Bob? "

"Diem kagak Des. Lo ngomel kayak gitu juga gak bakalan bikin tuh si  Boba nyaut "sahut Justin yang sudah muak mendengar ocehan dari Deska.

Deska memutar mata malas. Tanpa menghiraukannya, ia duduk di tempatnya.

"Motor di ajak ngomong, sehat lo? "Tanya Jojo tanoa mengalihkan matanya dari game.

"Biar dia belajar gimana caraNYA ngerawat motor yang bener. HEH! NGAPAIN NONGGOL TUH KEPALA, MAU GUE PATAHIN KAKI LO HAH?!"ia berteriak sambil menunjuk ke arah motornya yang tengah di cuci oleh seorang wanita.

"Jo ambilin gue lakban, sakit kuping gue denger nih anak ngebacot mulu"pintah Karel. Ia sudah pusing mendengar hal yang tidak bermutu sedari tadi.

Jojo datang dengan lem besar di tangannya.

Jojo, Karel dan Justin mengikat Deska di tempat duduknya dan tak lupa menutup mulut bawel yang sedari tadi berbicara tanpa henti.

"Hah! Selamat dunia akhirat"ucap mereka bersamaan.

"Hemmmpp..hempp"

Ketiganya kembali dengan aktivitas masing-masing.

Gadis yang sedari tadi membersihkan motor hanya bisa menahan tawa melihat tingkah keempat pemuda itu.

Kelima siswa itu sedang ada di parkiran khusus petinggi dengan seorang gadis.

Zella mengelap basah peluh yang membasahi wajahnya. Yah gadis itu adalah Zella.

Saat pelajaran berlangsung, tiba-tiba saja Deska dkk masuk ke dalam kelas dan langsung menariknya keluar tapi sebelum itu Kinan sudah menahannya.

Dan terjadilah aksi tarik menarik antar ketiganya dengan Zella sebagai bahan rebutan. Karena tak kunjung selesai, akhirnya mereka yang ada di kelas membiarkan Zella ikut bersama Deska dengan syarat harus kembali secara utuh tanpa luka atau lecet sedikitpun.

Kinan yang tidak terima membantah semuanya, mana mungkin ia memberikan Zella pergi dengan Deska yang sangat kejam itu.

Teman sekelasnya membujuk Kinan dengan berbagai rayuan sampai ia luluh dan membiarkan Zella pergi.

Deska langsung saja menarik Zella keluar kelas. Zella yang di tarik pun tidak membantah dia hanya pasrah  mengikuti kemana Deska membawanya pergi.

Dan di sinilah dirinya sekarang, membersihkan keempat motor skupy yang sangat jauh dari kata bersih.

Lumpur di mana-mana, bahkan sampah mu ada. Tak mau ambil pusing dan menambah masalah baru lagi untuk dirinya, lebih baik ia mengerjakan apa yang di minta Deska.