5

111 10 5
                                    

Keesokan harinya...

'Di lorong cukup ramai. Kira-kira ada apa ya?' Setelah membereskan bekalnya, Kie keluar kelas untuk melihat apa yang terjadi.

'Oh~ Kiyoko-senpai datang berkunjung.'

Sejenak Kie mendengar percakapan Kiyoko dan Hinata. 'Kiyoko-senpai mencari anak kelas satu yang tidak ikut klub? Apa Kiyoko-senpai masih mencoba merekrut manager?' Batin Kie mencoba menebak.

ಠ,_」ಠ ~ ಠ,_」ಠ ~ ಠ,_」ಠ

"Kiyoko-senpai. Senpai masih berencana merekrut manager?" Tanya Kie saat berganti pakaian di ruang ganti perempuan bersama Kiyoko. Ia menumpang karena ditawarkan oleh Kiyoko waktu Kie menuju kamar kecil untuk mengganti pakaian seragamnya.

Kiyoko mengangguk. "Sewaktu itu kau terlihat bingung menjawab penawaranku. Kurasa kau masih ada urusan di waktu mendatang, dan membuatmu ragu. Jadi kupikir akan lebih baik kau memiliki teman manager, dan kau bisa tenang jika tidak ada di tempat. Kau merasa terganggu?"

Kie menggeleng. "Arigato senpai. Tapi, aku bahkan belum mendaftar menjadi manager klub voli." Ucap Kia heran.

Kiyoko tersenyum. "Belum, berarti masih akan menjadi manager klub voli, 'kan?" Skakmat. Kie hanya bisa tersenyum masam mendengarnya.

'Aku terjebak...'

"Kau akan datang siang ini?" Tanya Kiyoko sambil melambai pada Hinata.

Kie yang tak enak menjawab. "Kurasa. Aku hanya akan mengamati saja dari jauh." Kiyoko mengangguk.

"Kalau begitu, akan kutunggu di depan hingga kau selesai."

Kie hanya melambai padanya dengan wajah pasrah. 'Ah... Dokter... Kurasa ini karma berdurhaka kepadamu.'

¯⁠\⁠_⁠(⁠ツ⁠)⁠_⁠/⁠¯~¯⁠\⁠_⁠(⁠ツ⁠)⁠_⁠/⁠¯~¯⁠\⁠_⁠(⁠ツ⁠)⁠_⁠/⁠¯

Sesudah berganti pakaian, Kie dan Kiyoko bertemu Daichi, Asahi, dan satu lagi berembut hitam yang dipanggil 'Ennoshita'.

"Ah. Kamu..." - Daichi

"Kon'nichiwa senpai-tachi." Sapa Kie lagi ketika ketiga lelaki itu menyadari keberadaannya.

"Kamu kan yang di depan Gym waktu itu?" Tanya Ennoshita.

"Ah, benar. Perkenalkan saya Tsukishima Kie. Senang bertemu kalian." Ucap Kie basa-basi.

"Tsukishima?" Tanya mereka bersamaan.

Kiyoko yang merasa ini akan menjadi obrolan panjang yang membuat Kie tak nyaman, menyela. "Kita bisa bicarakan ini nanti. Yang lain menunggu."

"Oh! Benar. Kalau begitu, ayo!"

(⁠╭⁠☞⁠•́⁠⍛⁠•̀⁠)⁠╭⁠☞~(⁠╭⁠☞⁠•́⁠⍛⁠•̀⁠)⁠╭⁠☞

Haruskah aku mendaftar menjadi menjadi manager? Jika dipikir-pikir mungkin akan menyenangkan. Apalagi segera setelah ini klub voli akan pergi menemui Nekomata jii-san.

Mengingat pendaftaran menjadi manager ini, semalam aku mendiskusikannya bersama dokter, dan Jackson. Sebenarnya mereka berkata tidak apa-apa. Sebagai pengalaman hidup, katanya. Masa muda harus dinikmati, atau, semacam itulah. Masalah pekerjaan biar mereka yang mengurusnya. Tapi ini pasti akan melelahkan...

"Ah! Kau cewek yang waktu itu, 'kan?!" - Nishinoya.

Kie hanya tersenyum maklum mendengar keantusiasannya, dan mengangguk ketika menjawabnya. Membuat kening Kei sedikit mengerut. Kei merasa tidak suka melihat Kie tersenyum semanis itu di hadapan orang lain. Namun raut wajah Kei kembali datar begitu Kie menatapnya.

Idol!! (HaikyuuxOC) - (Tsukishima Kei Twins)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang