6

110 8 1
                                    

"Hinata, kurasa kau tak perlu khawatir dengan hal ini." - Sugawara

"Aku tidak pernah mendapat 'nilai dua angka' dalam ujian. Apa itu tidak apa-apa?" Adu Hinata

"Hah?" Seketika Sugawara mematung. Diikuti Hinata yang bingung akan respon Sugawara.

"Aduh, pusing aku." Kie memegang kening frustasi.

Seketika Tanaka dan Nishinoya memasang wajah dan pose Buddha. 

"Hei, kalian berdua! Hentikan ekspresi Budha itu!" - Sugawara (mode panik : on) 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei, kalian berdua! Hentikan ekspresi Budha itu!" - Sugawara (mode panik : on) 

Tanpa aba-aba, aula olahraga langsung penuh dengan suara putus asa. 

"Yareba dekiru, Yareba dekiru, Yareba dekiru, Yareba dekiru." - Takeda

"Sensei, bertahanlah!" - Ukai

Sementara itu Kei tertawa. "Ah, suara penderitaan." 

"Kei! Jangan memperburuk suasana!" Gumam Kie lelah dengan semua kebisingan.

Disaat keempat orgil itu// PIIIP // frustasi,  hingga sebuah suara menginterupsi. Membuat keempat orang itu menoleh.

"Bertahanlah! Kita masih memiliki waktu sebelum ujian dimulai. Tanpa empat orang bodoh ini, Karasuno tidak mungkin bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya! Tidak mungkin bisa!" - Daichi

"Aku tidak tahu apa aku harus merasa tersanjung atau merasa terhina..." Tanaka mengeluarkan ekspresi aneh bersama Nishinoya. Sementara itu Hinata menggoyangkan kerah Kageyama yang tak sadarkan diri.

 Sementara itu Hinata menggoyangkan kerah Kageyama yang tak sadarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita harus bisa melakukannya.... Kita semua akan berangkat ke Tokyo." Daichi mengeluarkan aura yang menyeramkan.

(٥↼_↼) ~ (٥↼_↼) ~ (٥↼_↼)

Kie menunggu di tangga bangunan tempat ruang ganti berada. Lalu datang Kei dan Yamaguchi.

"Ah. Kalian sudah keluar. Bagaimana nasib keempat orang itu?" Kie bangun dan membersihkan bawahannya yang terkena debu. 

"Mengenaskan." Jawab Kei dengan raut wajah yang menyebalkan. Membuat keringat imajiner terbentuk di kepala Kie. 

"Dasar Kei-nii. Tidak boleh tertawa di atas penderitaan orang lain. Itu tidak baik." - Kie

Idol!! (HaikyuuxOC) - (Tsukishima Kei Twins)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang