9

114 14 0
                                    

~~~~~~~~~~~(Eps 3, Go!)~~~~~~~~~~~~

"Kie-chan?" Yachi menepuk pelan pundak Kie. Si empu tampak tersentak kecil.

"Maaf aku melamun. Ayo kita segera berganti pakaian. Udaranya semakin dingin."

...

"Oh, Hitoka-chan, Kie-chan. Kalian sudah selesai ganti pakaian?" Kiyoko datang setelah selesai berberes aula olahraga. Yachi dan Kie tersentak.

'Hitoka-chan?!' Kie sedikit pundung.

"Tunggu sebentar akan kuantar. Aku ganti pakaian dulu."

"T-tidak usah. Harusnya aku yang mengantar kakak, 'kan?" Ucap Yachi panik.

Awalnya Kie mengangguk mengiyakan, karena ia akan pulang bersama Kei. Namun setelah itu, Kie kembali tersentak. 'Mengantarkan? Yachi, kamu yang terlihat lebih beresiko untuk diculik.' Kie hanya mampu menghela nafas karena teman uniknya ini.

"Kenapa Sensei berwajah suram begitu?"

Yachi menoleh ke ruangan dalam ketika mendengar itu. Melihat teman imutnya tak bersuara, Kie menoleh ke arah yang sama dengan Yachi. Lalu sedikit menilik, dan mendekat ke arah jendela.

"Ah, tidak ... Bus yang seharusnya kita gunakan untuk perjalanan ke Tokyo telah dipesan oleh klub lain, jadi kita tidak bisa menyewanya." Jelas Takeda-sensei kepada Ukai-sensei yang sedang rehat ismi (istirahat minum).

"Biaya yang dibutuhkan bertambah. Saya sedang mencari solusinya." Lanjutnya dengan wajah yang sedikit murung.

Ukai-sensei mendongak dan menghela nafas. "Aku akan coba menghubungi alumni. Toh masalah ini sudah kuduga." Ucapnya sembari berjalan menjauh dan menghabiskan minumannya.

"Maaf, saya akan mencari solusi lain. Yah, kalau pun gagal, saya masih punya simpanan." Tukas Takeda-sensei dengan mata kosong.

"J-jangan! Tabungan kawin disimpan saja! Tangannya jangan begitu, Pak."

Kie sedikit melirik ke arah Yachi yang tampak seksama mendengarkan percakapan itu. Namun sejenak, mereka kembali dikagetkan oleh suara lantang yang memanggil mereka.

"Yachi-san! Kie-san!"

Tampak Hinata dengan semangat berlari mendekat ke arah mereka. "Yachi-san, Kie-san, jadi manajer, dong!"

Seketika Yachi menggaruk kepalanya dengan canggung. "Yah ... "

"Jadi masuk, ya?"

Belum sempat menjawab, datang duo yang mendatangi mereka. "Hei! Para gadis kelas satu! Hei!"

"Dirimu! Kami berharap dirimu bergabung ke Ekskul Voli SMA Karasuno." Ucap Nishinoya dengan penuh percaya diri.

"Saat ada dirimu, Kiyoko-san jadi lebih sering bicara." Sambung Tanaka dengan mata yakin.

"Mana ada cara mengundang yang seperti itu!? Baka!!"

Kie hanya mampu menatap lelah kawanan gagak itu. "Maaf, mereka benar-benar bodoh." Kritik Sugawara dengan wajah kalem.

'lihat dia sudah stress..' batin Kie prihatin. Dalam hatinya ia tulus mendoakan kewarasan para senpainya yang telah berjuang keras.

"Tidak apa-apa. Aku ... Merasa senang. Karena aku belum pernah mencoba sesuatu atas keinginan sendiri, atau dibutuhkan oleh orang-orang... Meski di drama pun aku hanya jadi pelengkap! Seperti jadi "Orang Desa B" atau "Pohon"."

Seketika semuanya bertanya-tanya sekaligus membayangkannya dengan wajah aneh. 'Pohon?'

Kie menepuk lembut pundak Yachi seakan berusaha menguatkan. 'Yachi-san, anda telah berjuang keras!'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Idol!! (HaikyuuxOC) - (Tsukishima Kei Twins)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang