1

1.6K 30 1
                                    

Jazlynn's pov

"Jaz, ke starbucks yuk" ucap Nancy, temanku. "Males ah, ngapain?" Tanyaku. "Elah! Siapa tau ketemu One Direction." Ucapnya. "Mana mungkin" ucapku. "Terserahlah! Ayoo lah Jaz, besok kan kau sudah pindah ke London tidak di Holmes Chapel lagi" ucap Nancy akhirnya aku pun mengangguk. Kami berjalan ke Starbucks dan memesan minum. "Kau mau apa?" Tanya Nancy. "Aku mau red velvet saja, minumnya tidak usah" ucapku, Nancy mengangguk.

Setelah aku menunggu lama di meja Nancy membawa makanan dengan terburu-buru. "JAZ!! Sialan! Ada berita baik!" Pekik Nancy. "Ada apa?" Tanyaku. "Harry Styles! Ada Harry Styles bersama Gemma disanaa!! Mereka sedang di Holmes Chapel!" Pekik Nancy. "Ohh" ucapku, ia memukul lenganku. "Foto!!" Ucapnya. "Kau saja,"

"Kau kan fansnya juga!"

"Dulu, Nancy"

"Kenapa sekarang tidak?"

"Aku tidak sempat fangirling, aku berusaha masuk London HS"

"Tapi kan kau sekarang sudah masuk sana!"

"Sudahlah, Nancy! Kau minta foto akan ku fotoin"

Nancy pun meminta Harry foto, ia tersenyum kemudian bangkit dan berpose merangkul Nancy. Setelah selesai memotretnya Nancy berfoto bersama Gemma. Kemudian Harry bertanya, "kau tidak berfoto?"

"Aku? Tidak terimakasih" ucapku, ia tersenyum kemudian segera duduk berhadapan dengan Gemma. Kami segera pulang.

**

"Sialan!!! Kenapa kau tidak membangunkanku? Aku ke London naik apa?!?!" Pekikku pada Nancy. "Maaf! Kau bisa naik bus yang lain, aku sekolah dulu ya, bye Jazlynn! Good luck!" Ucapnya memelukku kemudian pergi ke sekolah. Aku keluar rumah dan ada mobil yang melaju

"AAAAAAAAAA"

Untung saja mobil itu tepat berhenti 1cm di depanku, jadi aku tidak tertabrak. "Ih!!" Pekikku. "Maaf, maaf. Kau tidak kenapa-napa kan?" Ucapnya, "kau orang yang kemarin di Starbucks?" Tanyanya. Aku langsung melihat kearahnya. "Kau siapa?
Lelaki tidak jelas! Memakai kacamata dan beanie hitam, baju dan celana juga serba hitam! Kau mau menculikku ya? Aku akan teriak Aaaaaa"

Ia langsung menutup mulutku, "Kau masuk ke mobilku dan aku jelaskan semuanya, aku bukan penculik," ucapnya, aku pun akhirnya masuk ke Jeep nya. Ia membuka beanie dan kacamatanya. "Harry?" Tanyaku, "akhir nya kau mengingatku" ucapnya. "Maaf ya tentang tadi," ucapnya lagi. "Iya, maaf juga tentang mengatai mu penculik" ucapku. Ia mengangguk kemudian menunjukkan dimplesnya.

"Kau mau kemana?"

"Aku mau ke sekolah baruku, ada di London. Awalnya aku mau naik bus namun temanku yang kemarin meminta foto padamu tidak membangunkanku"

"London? Aku juga mau ke London, kau kuantar ya"

"Tidak ah, nanti aku pasti di foto paparazzi dan ditaruh di koran"

"Hahaha, ayolaah sebagai minta maafku"

"Baiklah, kau juga masih sekolahkan?"

"Yaa"

"Kau sekolah dimana?"

"London HS"

"HARRY! AKU JUGA SEKOLAH DISANA!! YEAAAY AKHIRNYA AKU ADA TEMAN DISANA, tapi itu juga kalau kau menganggapku teman"

"Iya, iya. Aku menganggapmu teman kok, One Direction juga akan ada disana"

Harry?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang