10

466 14 0
                                    

Jazlynn's pov

"Apa maksudmu?!" Pekikku pada Nancy, "jaga emosimu" ucap Barbara. Aku pun menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya.

"Harry adalah musuh dari kaum kami. bukan, dia bukan manusia dan juga bukan kaummu. Dia bukanlah Harry. Harry sekarang berada di suatu tempat, bukan di bumi. Tubuh Harry dipakai oleh Harry. Jadi mereka bertukar tempat. Kita harus cepat menyelamatkan Harry sebelum ia benar-benar permanent tertukar" ucap Nancy.

Aku mendorongnya,

Oh tidak.

Aku hanya mendorongnya pelan tapi ia terjungkal sangat jauh..

Kekuatanku?

Aku segera berlari kencang, aku mencari taxi untuk kembali ke apartemen. "Sudah pulang, Lynn?" Tanya Harry.

Dia memanggilku dengan sebutan 'Lynn' ? Harry tidak pernah memanggilku dengan sebutan itu sebelumnya.

"Jazlynn, ada apa?" Tanyanya. "T-tidak tidak, aku hanya sedang pusing dan pegal" ucapku. "Berbaring dikasur ya, aku akan mengobatimu" ucapnya, aku tersenyum kemudian membuka bajuku dan berbaring.

Ia mengambil minyak kemudian mengoleskannya di punggungku. "Harry, ahh" bodohnya aku malah mengerang. Aku rindu sentuhannya.

"Berbaliklah" ucapnya, aku kemudian berbalik. Ia langsung menciumku. Aku membalasnya. Ia membuatku duduk dihadapannya, aku menatap matanya--tidak, ini bukan Harry. Aku baru sekali melihatnya dan tidak mengenalinya. Dan matanya berwarna merah.

"Ada apa?" Tanya Harry, "Aku lupa, aku harus pergi sebentar." Ucapku kemudian mengambil bajuku dan memakainya.

"Perlu kuantar?" Tanya Harry. "Tidak usah" ucapku, kemudian ia mencium pipiku. Tapi aku mengelak, "kenapa? Kau tidak suka ciumanku?" Tanyanya. "Tidak, aku hanya terburu-buru" ucapku. Ia tersenyum.

Setelah tiba di rumah Barbara aku melihat Nancy, ia menyuruhku masuk. "Kau baik-baik saja, Jazlynn?" Tanya Barbara.

"Tidak.., ak-aku baru pertama kali melihat matanya dan aku tidak mengenalinya. Dan matanya berwarna merah,"

"Nancy akan membantumu, Jazlynn." Ucap Barbara, aku tersenyum. Aku dan Nancy segera pulang ke apartemenku.

"Dia siapa?" Tanya Harry padaku, "d-dia Nancy" ucapku, setauku Harry mengenal Nancy. Dan bukankah tadi pagi mereka bertemu?

"Okay, Nancy. Ada apa kemari?"

"Aku harus menginap karena aku tidak punya penginapan, bolehkah?" Tanya Nancy. "Boleh, tentu" ucap Harry kemudian tersenyum.

Nancy kemudian masuk kamar, aku berencana untuk ke rooftop karena aku sangat bosan.

Aku mulai menyukai kebiasaan ini, melihat indahnya malam di rooftop. Tiba-tiba ada orang yang memelukku dari belakang. Aku menengok kearahnya, Harry.

"Hei, ngelamun aja" ucapnya, "tidak, hanya saja aku rindu dengan seseorang" ucapku. "Siapa?" Tanya Harry. "Um, itu mm ibuku" ucapku.

"Memang ibumu kemana?" Tanya Harry, "bukankah aku pernah bercerita padamu?" Tanyaku. "Mungkin aku lupa, sudahlah tidak usah dibahas. Kan ada aku disini" ucapnya.

"Aku ingin bertanya,"

"Silahkan, Jazlynn"

"Dimana kau tinggal sebelumnya?"

"Maksudmu?"

"Sebelum di tubuh Harry"

**

HAI GUYZZSSN MAAF INI CHAPTER PENDEK HEHE 😭 tapi chapter ini greget gaa?? Aku pengen nambahin kesan-kesan apa ya namanya, horror lah yaa..

Makasih buat yg udah vote & comments! I love you guys so much!!

Dan Jazlynn sekarang udah punya kekuatan jadi dia nekad dikit HAHA

Lots of love,
x

Harry?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang