Jazlynn's pov
Aku tidak akan menyesal dengan keputusan ini, aku kemudian menciumnya. Aku sangat-sangat mencintainya.
"Tapi aku tidak bisa bersamamu" ucapku, "mengapa?" Tanyanya. "Aku mempunyai hubungan dengan Mike" ucapku.
"Namun kita bisa menjadi friends with benefits?" Tanyanya. Aku terkekeh. Ia menciumku kemudian aku membalasnya. Ia mulai mencium leherku, aku mengerang. "Tidak sekarang" ucapku.
"Mengapa? Jam 8 masih lama" ucapnya. Aku tersenyum, "ada tamu?" Tanya Harry. "Ya" ucapku kemudian mengecupnya.
**
Konser One Direction kali ini buruk. Sangat buruk. Harry dan Zayn tidak bisa ikut dalam konser, Harry sedang dirawat di rumah sakit sedangkan Zayn harus menjenguk ibunya yanh sakit. Aku? Setelah aku memastikan 3/5 naik ke atas panggung aku langsung ke rumah sakit dan memastikan bahwa keadaan Harry baik-baik saja.
Aku masuk kedalam ruangan dan melihat Harry yang berbaring, "Harry, sudah makan?" Tanyaku.
"Sudah"
"Minum obat juga sudah?"
"Sudah, sayang"
"Kau harus pulih, Harry. Masih ada 3 konser lagi sebelum tour ini berakhir" ucapku, ia tersenyum. "Aku tidak mau kau terbaring disini terus, aku takut" ucapku sambil menghapus air mataku.
Ia menghapus airmataku dengan jarinya, "Jangan takut, aku ada disini" ucapnya. "Get well soon, Harry. Aku akan bertemu dokter sebentar" ucapku kemudian meninggalkannya.
Aku bertemu dokter hari ini, aku ingin mengetahui keadaan Harry. "Kondisinya cukup buruk" ucap dokter.
"Mengapa?"
"Penyakit ini belum ditemukan, yang jelas tuan Harry belum bisa mengikuti konser." Ucap dokter, "kondisinya bisa drop total jika dipaksakan, obat saya ganti dengan inhaler agar mudah. Ia harus tenang, tidak boleh stress" ucap dokter. Aku mengangguk, "terimakasih, dok" ucapku. Ia tersenyum kemudian aku kembali ke venue.
Aku duduk di sofa backstage, aku merasa sangat pusing. "Kenapa lo Jaz?" Tanya Niall kemudian duduk di sampingku. "Pusing biasa" ucapku. "Pusing biasa sampe pucet total gitu" ucap Louis kemudian ikut duduk di sebelah Liam.
"Lo sakit kitanya juga sedih, Jaz. Konser gak bakal terlaksana." Ucap Liam. "Penyakit Harry makin parah, Li" ucapku kemudian menunduk kebawah. "Tenang, dia bakal baik-baik aja" ucap Niall kemudian mengelus punggungku.
"Zayn kapan balik?" Tanya Niall, "besok mungkin dia udah ada disini" ucapku. Tiba-tiba handphoneku berdering, telfon dari Mike. Jika kalian menanyakan hubunganku dengan Mike, kami sudah putus tapi masih berteman dengan baik.
"Jazlynn, bagaimana kabarmu?"
"Baik, kau?"
"Sama, bagaimana konsernya?"
"Harry sakit dan Zayn sedang menjenguk ibunya, Mike"
"Harry sedang sakit? Get well soon, yaa. Sampaikan salamku padanya"
"Akan kusampaikan nanti,"
"Sudah lama tidak mendengar suaramu"
"Sama, aku merindukanmu"
"Aku juga Jazlynn, setelah tour ini kita akan bertemu"
"Baiklah"
"Da-ah"
"Bye"
Aku mematikan telfon, "Mike?" Tanya Liam. Aku mengangguk. "Aku akan ke rumah sakit, kau ikut?" Tanya Louis. "Tidak, malam ini aku akan istirahat saja" ucapku. "Aku menemanimu" ucap Niall. Aku mengangguk.
aku dan Niall sampai di hotel, "masih galau?" Tanya Niall, "sialan lo" ucapku kemudian melempar bantal kearahnya. "2 hari lagi konser di London deh, kembali ke hometown" ucapnya. Aku terkekeh.
**
Zayn sudah datang, Harry masih tidak bisa ikut konser namun dia juga sudah ada di London. Konser di O2 arena kali ini akan heboh karena 4/5 one direction akan skype Harry di layar besar.
Saat 4/5 sudah naik, aku segera ke rumah. Harry sudah tidak di rawat di rumah sakit. Di rumah sudah ada kamera, "hello, Harry!" Pekik Niall yang berada di layar skype. "Hello, mate" ucap Harry. "Banyak directioners yang menunggumu, Harry!" Ucap Liam.
"Maafkan aku, aku tidak bisa hadir" ucap Harry, ada 2 fans yang berkesempatan untuk menyampaikan pesan pada Harry.
"Harry, namaku Elle. Kuharap kau cepat sembuh agar bisa melanjutkan konser yang tinggal 2 kali lagi. Aku akan datang!" Ucapnya, "Hai, Elle.Terimakasih, aku akan menemui kalian secepatnya" ucap Harry yang mendapatkan teriakan dari Elle.
"Namaku Amy, aku sangat ingin bertemu denganmu! Its not One Direction without you, Harry. Aku mau datang ke One Direction konser besok dan lusa. Sekarang aku datang ke Liam, Louis, Niall dan Zayn konser" ucapnya.
Harry tersenyum menunjukkan dimplesnya, "aku akan datang secepatnya dan ku pastikan kalian akan datang ke One Direction konser!" Ucap Harry.
"So, terimakasih guys. Harry butuh istirahat untuk datang kesini" ucap Louis dan akhirnya skype pun mati. Aku segera menghampirinya, "how is your day?" Tanyanya, "nothing's good" ucapku.
"Aku sudah baik-baik saja, mari kita jalan-jalan" ucap Harry, "not today" ucapku. "Kapan lagi? Setelah tour selesai kau akan kembali ke Holmes Chapel" ucapnya. "Aku akan stay di London bersamamu" ucapku. Ia mengangguk.
**
Malam ini London dikejutkan oleh kedatangan Harry ke konser. Harry sudah benar-benar pulih. Setelah konser terakhir di tour On The Road Again ini, aku menghampirinya.
"Harry, tadi kau di telfon oleh management" ucapku, "where's my phone?" Tanya Harry. "Ada di Zayn" ucapku kemudian Harry segera menelfon management. Setelah menelfon management, Harry memanggilku dan Niall untuk ikut ke kantor management.
"Jazlynn, Niall dan Harry?" Tanya receptionist itu, "yea" ucap Niall. "Silahkan keruangan tuan Robert" ucapnya. Kami segera masuk ke ruangan Robert.
"Harry, cepat sekali kau sampai" ucapnya, "ini Jazlynn?" Tanyanya. "Ya, aku Jazlynn" ucapku. "Baik, saya perlu berbicara dengan kalian bertiga menyangkut tentang One Direction. Tadi saya sudah menelfon Ed, dan ia setuju" ucapnya.
"Saya punya rencana, sebut saja drama. Harry dan Jazlynn harus putus,"
"Kami tidak berpacaran,"
"Hubungan kalian harus seperti orang tidak mengenal" ucapnya. "Saya mau Niall menjadi kekasih Jazlynn dan Harry akan bersama Marianne" ucap Robert.
MARIANNE?!
"Kalian harus tanda tangan" ucap Robert, "gue gak mau tanda tangan" ucap Harry. "Gue bukan robot. Gue kerja disini mau profesional, its about singing not fame" ucap Harry.
"Maaf, tapi sudah malam. Saya harus pulang ke Holmes Chapel" ucapku kemudian langsung keluar dari kantor Robert seraya menyeka airmataku.
Harry terus memanggilku, "taxi!" Pekikku. Taxi segera berhenti dan aku menaikinya agar bisa ke stasiun dan ke Holmes Chapel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry?
FanfictionIts all begin with this. Penyakit Harry yang semakin parah membuat Jazlynn panik. Apa artinya penyakit Harry? Siapa yang bisa menyembuhkannya? Apa Jazlynn dapat menyembuhkannya? ** Harry styles fanfiction!