I wanna kiss

19.2K 498 7
                                    

Chapter 6

'Cowok brengsekk!!' umpat sisi brniat melepaskan ciuman digo, mendorong digo dan menampar wajahnya..
Tapi digo lebih dulu melepaskan ciuman itu pelan dan ragu.. Bhkan tak berani menatap mata sisi.. Tangan kirinya turun dan keluar dari dalam kemeja sisi..
Digo mundur bberapa langkah, tiba2 membalikkan badannya cepat..
"Kamu bisa tidur dsini, aku tidur dkamar reno" ucapnya datar meraih jaket rajut di atas kursi dan keluar dari kamar..
*baammmmm
Kini sisi sendiri dkamar digo masih dengan posisinya berdiri mematung didepan pintu..
Matanya mulai berkaca2.. Tangannya meremas kuat hingga ujung jari2nya memutih..
'Brengsekkkk..sialannn.. Nggak sopan' sisi mengusap bibirnya.. Seolah ciuman itu msih terasa, menyesal rasanya..
Lebih baik kembali ke kantor jalan kaki dari pada menerima perlakuan seperti ini..
Sisi terduduk lemas dan menangis tersedu2..

Pagi2 sekali sisi sudah berganti baju yg kemarin di pakainya..
Sisi keluar dari rumah saat orang2 bahkan belum bangun..
Sisi berjalan hingga hampir 1km keluar dari area perumahan mewah..
Sisi menghentikan sebuah taksi menuju ke kantor..
Sesampainya di kantor beberapa pegawai tampak sudah datang..

"Sisi.. Tumben telat 5menit .. Biasanya elo yg paling pagi" ucap sella yg sengaja datang lebih pagi untuk menyambut anak bosnya ..
"Hari ini si tampan tuan mendigo datang lagi ke kantor kan?" tanya sella kecentilan
Seolah muak menyebut nama itu bhkan mendengarkan namanya disebut rasanya sisi tak sudi..
Sisi hanya diam dan sibuk membereskan berkas2nya kemudian masuk ke dalam ruangan pak rudi melakukan kebiasaannya setiap pagi..
"Pagi sisi" sapa pak rudi yg baru datang setengah jam kemudian
"Pagi pak, hari ini ada jadwal.." kata2 sisi terpotong
"Jadwalnya kasih sella aja.. Saya mau bicara sama kamu si" ucap pak rudi sedikit serius..
*degggggg..
Sisi mulai ketakutan.. Dduk di depan pak rudi dengan penuh tanya..
'Jangan2 pak rudi marah soal kejadian kemaren? Jangan2 pak rudi mikirnya gue bawa lari anaknya.. Matikkk gue.. Alamat di pecat gara2 si biskuit keparat itu!!!!!' kemarahan sisi memuncak sampai ke ubun2.. Terlalu sial nasibnya jika itu benar2 terjadi..

"Sisi.. Sebenarnya alasan saya bawa mendigo ksini dan menyerahkannya sama kamu karena saya ingin dia belajar tentang perusahaan ini, Agar ada pewaris yg meneruskan usaha saya! Saya membangun perusahaan ini dari titik terendah.. Moreno anak pertama saya lebih suka menekuni bidang lain.. Dan tidak tertarik dengan arsitektur sama sekali.. Saya harap kamu bisa bantu saya membuat digo menyukai bidang ini.. Dan mau menjadi penerus saya" ucap pak rudi panjang lebar..
Tetapi hanya kata2 terakhir yg berhasil membuat sisi seolah tersambar petir..
"Mak..maksud pak rudi??" tanya sisi terbata2..
"Saya mau Mulai hari ini kamu bekerja untuk digo dan bekerja dengan digo anak saya!!!" jawab pak rudi tegas
*taaaaaarrrrrrr
'Bekerja dengan remaja brengsek itu???? Tuhan dosa apa yg aku lakukan hingga mendapat benturan keras hanya dalam 2 hari..' batin sisi
"Sebagai imbalannya.. Saya akan biayai pendidikan adikmu di luar negri.. Dan akan mendanai bberapa penelitian ibumu sebagai seorang profesor jika tugas ini berhasil" reward yg ditawarkan pak rudi benar2 membuat hatinya tercabik2..
Selama ini sisi menabung hanya untuk fokus membiayai sekolah luna adik satu2nya.. Sedangkan ibunya fokus melakukan bbrapa penelitian yg menelan banyak dana.. Ayah sisi sudah lama meninggal sejak sisi berusia 12 tahun.. Saat itu sisi mulai berpikir lebih dewasa sebelum waktunya..

"Mungkin kamu butuh waktu.. Hari ini.. Saya brikan kamu free satu hari.. Saya harap kamu mau.. Karena istri saya benar2 hanya percaya sama kamu" ucap pak rudi lagi ..
Sisi tak menjawab sepatah katapun.. Berdiri gemetar dan membungkuk seraya berjalan meninggalkan pak rudi yg tak berhenti menatap sisi

Di dalam taksi.. Sisi terus berpikir .. Kata2 pak rudi memenuhi isi otaknya
'Bsok kamu bisa pindah di apartement yg terletak di tengah2 kantor dan rumah saya yg dikuningan.. Kamu harus mengikuti digo kemanapun dia pergi .. Saat dluar sekolah arahkan digo agar menyukai bidang ini.. Pengaruhi prinsipnya agar berbalik dan fokus di bidang arsitektur, saya akan memberikan kamu satu fasilitas mobil kantor agar kamu mudah kemana2.. Bapak mohon ya sisi.." ucap pak rudi terakhir kali saat sisi membuka pintu ruangan untuk keluar..

love like this, last forever (digo & sisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang