Moreno Louise

12.4K 467 24
                                    

Chapter 13

Sisi brjalan masuk ke dalam lift dan menoleh kasar menatap jam tangan bonia j-001 miliknya..
"Jam 6.30" gumam sisi ..
*ting
Pintu lift terbuka..
Buru2 sisi brlari kecil kearah tempat parkir mobilnya..
Pupilnya melebar melihat mobilnya tak ada ditempat..
"Mobil gue mana?" sisi menebarkan pandangan kesekeliling..
Dirogohnya tas bahu vintage lipstick red crocodile dari lana marks miliknya..
"Kunci mobil gue??" sisi bertambah panik dan menumpahkan semua isi dalam tas kecil itu..
"Digo" sisi baru tersadar dan menatap jauh kedepan mengeratkan gigi2nya..

Sebuah taksi berhenti didepan rumah digo..
Sisi keluar dengan tergesa2..
"Brengsekk ni anak!! Itu kn mobil gue knpa dibawa2 sama dia!! Ya walaupun itu mobil kantor papanya.." sisi mendengus kesal..
Menghentak2kan heelsnya yg setinggi 15cm..

"Sisii!!" panggil reno begitu menemukan sisi berjalan ke arah kamar digo..
"Oh.. Tuan moreno, selamat pagi" sapa sisi ramah..
"Kamu nggak papa kan? Kayaknya kmarin digo terlalu kasar sama kamu soal kesalah pahaman kemarin, Tapi dia nggak ngapa2in kamu kan?" tanya reno
Sisi terdiam
"Nggak ngapa2in gimana? Gara2 tuduhan kekanak2annya, Gue hampir mati!! Udah dikurung kayak narapidana.. Dicaci maki lagi!!" ucap sisi garang dan tampak kilatan api menyambar dibelakang punggungnya..

Trnyata hanya angan2 sisi..
"Nggak kok tuan.. Tuan digo nggak ngapa2in kok" jawab sisi kalem.. #cuiiihhh
"Syukur deh.. Soalnya stelah tau kebenaran waktu itu dia keliatan syok dan langsung kabur!! Aku takut dia ngomong kasar sama kamu" reno menghela nafas lega
'Keparat busuk!! Dia bhkan nggak ngomong sama reno soal penyekapan gilanya!!' batin sisi yg hanya membalas senyum kata2 reno..

Reno brjalan mendekat kearah sisi..
"Aku udah denger semua dari papa.." perkataan reno menggantung membuat sisi menatap penasaran ke sorot mata reno..
"Apa tuan?" tanya sisi pelan
Reno tersenyum
"Kata papa kamu pinter anaknya, baik, dan aku bisa belajar banyak tentang manajemen dari kamu" ucap reno..
Sisi merasa plong dan sedikit tersipu malu mendengar kata2 reno barusan..
"Dari pada nungguin digo nggak jelas.. Mending ikut aku, banyak yg pengen aku obrolin sama kamu" reno tersenyum
Sisi berkedip kaget..
"Ntar kita jemput digo sama2 deh.. Terus kita seret dia biar mau ke kantor" bujuk reno.. Membuat sisi tersenyum girang..
Reno sketika menarik tangan sisi untuk mengikutinya..
*deg
Jantung sisi berdegup kuat dan teratur..
Moreno yg santai dan ramah membuatnya tenang berada di samping pria ini..
'Nggak ada emosi2nya.. Penyabar, sesuatu yg Mengalir pelan seperti genangan kolam buatan berbanding terbalik dengan adiknya.. Yg bhkan lebih dasyat dari aliran air terjun setinggi ribuan kaki!!'

Reno membukakan pintu mobilnya untuk sisi.. Tak sengaja digo melihatnya dari jendela kamarnya yg berada dilantai dua..
Tatapannya datar dan sorot matanya tajam..

Reno mengemudikan mobilnya dengan santai.. Sisi merasa canggung berada dsebelah reno..
Tangan halusnya yg panjang lihai memutar setir mobil.. Ya reno bukan cwok kekar sperti digo.. Tubuhnya standart dengan tinggi 178cm.. Kulitnya putih dan lembut.. Bajunya selalu rapi dengan pilihan warna yg soft.. Sama seperti warna2 favorit sisi.. Dan bau parfum ini.. Parfum dior eau sauvage dengan wangi yg terkesan sexy dan elegant, bau jeruk segar saat pertama kali tercium dan berubah menjadi aroma kayu yg maskulin benar2 melambangkan kepribadiannya..
'Kenapa yg diinginkan pak rudi bukan reno melainkan digo.. Reno seribu persen lebih dewasa dari digo.. Ishhh!! Anak brutal itu.. Benar2 membuatku muak!! Gmna mau ngerti manajement kantor.. Otak aja nggak punya!! Kasar dan nggak punya sopan santun mana bisa kerjasama sama orang,,!!' batin sisi kesal tiap mengingat digo..
"Kenapa? Kok cemberut sih..? Nggak nyaman ya jalan sama aku" ledek reno sambil menyalakan musik..
"Hah? Eh.. Enggak kok tuan enggak!!" sisi gelagapan
'Dasar.. Si kampret digo.. Bhkan nglamunin dia bkin gue sial'
"Jangan panggil tuan si.. Kesannya aku tuak banget.. Padahal kan kita seumuran.. Panggil reno aja ya.." ucap reno manis.. Matanya menyipit saat tersenyum benar2 manis Membuat hati sisi meleleh..
"Reno.." sisi tersenyum malu

love like this, last forever (digo & sisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang