Note: Mulai bab ini sudah revisi besar-besaran ya^^
"Youn, Yuri tanya kok lo jadi susah dihubungi sih." Lisa mak comblang Yuri-Seungyoun datengi Seungyoun ke meja langsung.
Yuri terus-terusan ngadu ke dia Seungyoun jadi susah dihubungi sejak minggu malam sepulangnya mereka dari pantai.
Apa dia ada salah atau tanpa sadar udah bikin ilfill Seungyoun sampai di ghosting tiba-tiba?
"Abang sama kakak gue tuh pulang Lis. Nggak berani gue main hp kalau ada mereka. Kepo abis pokoknya." Keluh Seungyoun lesu. Selesu kisah hubungannya dan Yuri sekarang.
Sejak tau adiknya suka pergi sama laki-laki dan perginya sampai nggak tahu waktu, Yoongi jadi protektif banget. Lihat Seungyoun pegang hp bentar langsung kepo. Karena selama ini adiknya lebih sering kelihatan pegang buku dari pada hp. Jadi pasti ada sesuatu kalau Seungyoun sering-sering pegang hp.
Mana Seungwoo juga ajakin baca buku melulu. Sampai Seungyoun tebak tempat kencan favorit Seungwoo pasti kalau nggak di toko buku ya perpustakaan. Dasar kuno.
Nggak bebas Seungyoun dua pawangnya liburan semester di rumah aja.
"Kok lo nggak pernah cerita sih kalau punya kakak? Mereka protektif banget ya?"
"Lah nggak nanya. Protektif? Rese iya."
Lisa ketawa dengar jawaban Seungyoun yang cemberut.
"Kapan-kapan kenalin lah Youn. Siapa tau lo butuh kakak ipar hahaha...."
"Amit-amit iparan sama kuyang."
Seungyoun elus dada lihat Lisa gebrak meja. Ngagetin sia!
.
Seungyoun baru keluar gerbang sekolah waktu matanya nggak sengaja lihat penampakan Yuri di samping gerbang dengan motor kuda yang nggak pernah mulus dinaikin Seungyoun. Selalu aja harus dibantuin. Ganti ban atau motor sekalian kek biar pendek dikit.
Yuri begitu lihat Seungyoun senyumnya langsung menyilaukan.
Dua burung pipit dimabuk cinta langsung mendekat dan saling sapa malu-malu. Lisa bakal cekik Seungyoun kalau dia ada disana. Karena Seungyoun dan malu itu sama sekali nggak seharusnya akrab.
"Youn, aku punya tiket nonton bioskop. Nonton bareng yuk?"
Walaupun judul filmnya kelihatan nggak meyakinkan alias terlihat seperti genre angst, karena yang ngajakin gebetan mana gratis pula, yaudahlah gasss. Padahal mah kalau bisa milih Seungyoun pasti bakal cari yang action-comedy.
Kasian Lisa yang suka romance sering jadi korban genre Seungyoun.
Sebelum pergi, Yuri yang perhatian nggak pernah lupa buat masangin helm di kepala cantik Seungyoun. Seungyoun terkikik-kikik bahagia diperhatikan sedemikian rupa. Tapi nggak bertahan lama setelah pandangannya tangkap rover Seungwoo ada di seberang jalan. Siap putar balik. Sial Seungyoun lupa mereka masih nge-gabut di rumah. Alamat dijemput ini mah.
Seungyoun lirik Yuri. Mampus! Jangan sampe Seungwoo lihat. Laporin ke Yoongi bisa mateng di goreng nih Seungyoun.
Buru-buru dia tarik Yuri dan paksa itu cowok yang nggak ngerti apa-apa buat tancap gas. Sampai korbanin roknya sobek karena buru-buru naik motor yang setinggi patung kuda alun-alun.
"Kenapa Youn?"
"Udah entaran aja jelasinnya."
Yang penting kabur dulu.
.
"Yah robek. Panjang lagi." Keluh Seungyoun di pelataran parkir.
"Apa yang robek?" Yuri lirik penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity _ Ryeonseung GS
AlteleSeungyoun itu sukanya masak. Tapi demi Seungwoo dia rela masuk teknik dan jadi insinyur. Tapi yang namanya hidup kan nggak ketebak. Sama kaya apa yang udah Seungyoun usahain. Susah ditebak hasilnya.