Seungyoun itu sukanya masak. Tapi demi Seungwoo dia rela masuk teknik dan jadi insinyur.
Tapi yang namanya hidup kan nggak ketebak. Sama kaya apa yang udah Seungyoun usahain. Susah ditebak hasilnya.
Waktu abangnya bilang kamar Seungyoun nanti kecil dan nggak akan muat terlalu banyak barang, Seungyoun pikir abangnya cuma bercanda. Karena rumah kontrakan mereka seingat Seungyoun cukup besar. Jadi dia yakin sih abangnya pasti bohong.
Tapi nggak nyangka aja kalau beneran dikasih kamar yang paling kecil.
Rumah kontrakan mereka ada di dalam perumahan yang penghuninya nggak banyak saling interaksi alias sibuk-sibuk.
Rumah minimalis dengan 4 kamar dimana 1 kamar master dipakai untuk kamar tamu, 2 kamar sedang yang dipakai Seungwoo dan Yoongi, dan 1 kamar kecil yang tadinya dipakai buat simpan barang-barang yang nggak kepakai. Tapi karena sekarang Seungyoun ikut tinggal disana, jadilah itu kamar Seungyoun.
Lokasinya paling belakang. Bener-bener yang kalau Seungyoun buka jendela tuh udah teras belakang tempat jemur baju. Depan kamar juga ruang makan yang nyatu sama dapur. Ada untungnya juga tinggal bareng calon arsitek. Karena tiap ruangan bener-bener punya temanya masing-masing.
Kamar Yoongi sih yang temanya paling nggak masuk akal buat Seungyoun.
Bioskop.
Nggak paham dulu abangnya cita-cita masuk perfilm-an atau mau punya bioskop sendiri sampai ada kursi bioskop dan proyektor. Khusus buat nonton di dalam kamarnya. Curiga Seungyoun abangnya nyolong langsung tuh kursi dari teater.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalau ini kamar Seungyoun yang udah di desain Seungwoo. Simple tapi Seungyoun suka banget karena ini hasil kerja keras Seungwoo. Walaupun duit buat beli perabotnya tetep dari mama papanya Seungyoun juga.
Kalau kamar Seungwoo mah nggak usah dibahas. Udah mirip gudangnya gallery art yang penuh maket setengah atau yang udah jadi. Ada juga blueprint yang disimpan dalam tabung-tabung.
Walaupun Seungyoun anti bersih-bersih di rumah, tapi karena disini sekarang dia satu-satunya yang punya banyak waktu luang, jadi dia yang ambil tugas masak dan bersih-bersih.
Khusus kamar Seungwoo, Seungyoun nggak berani ngapa-ngapain. Karena pernah maketnya kena senggol Seungyoun. Trus miniatur pohonnya jadi miring. Baru kali itu Seungyoun lihat Seungwoo hampir marah. Serem.
Tinggal bareng juga buat Seungyoun makin mengenal dua kakaknya. Yang kalau di rumah anak-anak rajin dan normal, ternyata hidupnya disini sama sekali nggak normal.
Mereka koleksi minuman alkohol yang diganti label dengan obat ramuan tradisional cina.
Simpan bir dalam botol bekas sirup. Seungyoun sampai hampir salah nuang kapan hari.
Mabar sampai pagi di hari libur dan itu berisiknya nggak tahu diri.
Sering bawa pulang teman laki-laki banyak banget sampai rumah jadi berantakan saking banyaknya badan bergelimpangan tidur sembarangan di lantai.
Seungyoun merasa Yoongi dan Seungwoo yang dia kenal selama 19 tahun ini bener-bener pencitraan. Yoongi dan Seungwoo yang bengal disini ini rasanya yang sebenarnya.
