3. DIJODOHIN?!

557 28 0
                                    

hai haii!! balik lagi dengan reygan disini! sumpah ya aku selalu bingung mau nulis apa disini 😎

****

"yaudah kalo gitu kalian jalan jalan aja sana, mama mau ngobrol dulu sama Tante eis. gapapa kan nak?"

"i-iyaa gapapa ma" ragu Rara

Rara dan reygan akhirnya jalan jalan menelusuri taman. tak ada percakapan diantara mereka. dunia serasa sangat hening. Sesekali reygan melirik arah Rara yang hanya menatap lurus ke depan tanpa melirik nya sama sekali. Reygan kembali melihat wajah Rara dengan terang terangan sambil bergumam dalam hati dan bertanya tanya apakah gadis di samping nya ini bisu?

"lu ngga bisu mendadak kan?" tanya reygan bodoh sambil menatap wajah cantik Rara dengan terang terangan

Rara tak menoleh kearah reygan sama sekali, hanya tetap pada pandangan nya yang lurus ke depan

"elu bisu!" ucap nya dingin

"ya lagian dari tadi diem diem aja, kan gua panik kalo lu bisu tiba tiba" jawab reygan kembali menatap jalanan mulus tanpa sampah dimana mana

"terus gue harus apa? jungker balik?!" tanya Rara dengan suara yang sedikit lebih kencang dan menatap reygan dengan sinis

"emang gue minta lu jungker balik? kan ngga" ujar nya dengan penuh kesabaran

"udah diem deh! lu merusak mood gue sore sore!!" teriak Rara dan kali ini reygan menutup telinga nya dengan tangan nya

"yaudah gue diem"

"yaudah!"

"yaudah ni udah diem"

"yaudah diem, ga usah banyak ngomong!" ujar nya saat reygan kembali menyahuti dirinya. Udah disuruh diem juga!

"iya ini ga banyak ngomong"

"tau ah! batin gua ngomong sama lo!!" Rara berjalan lebih cepat karna dirinya ingin meninggalkan laki laki gila disamping nya

Reygan hanya terkekeh melihat tingkah perempuan itu. Disaat banyak perempuan yang tergila gila dengan nya, namun perempuan ini berbeda, sangat berbeda. Menurutnya Rara adalah sesuatu yang menarik bagi nya

Reygan sedikit berlari agar bisa kembali disamping Rara. Dirinya sudah disamping Rara lagi sekarang. ia berniat ingin menjahili gadis di samping nya. ia menaruh lengan nya di bagian pundak kiri Rara. Posisi nya seperti reygan sedang merangkul pundak Rara. Merasa ada tangan kekar di pundak kiri nya Rara menoleh kearah wajah yang menaruh lengan kotor nya di pundak bersih nya

"apaan si!! najong tralala tau ga?!" ucap nya lalu mengangkat lengan reygan dan menghempasnya begitu saja. Reygan malah kembali menaruh lengan nya di pundak Rara

"ishh! apaan si Rey! berat tau ga Lo?!" teriak Rara kembali menghempaskan tangan reygan

"pegel tangan gue Ra" ujar reygan tak tahu diri

"bodo!!"

"cih cewe cewe, ko ada cewe kayak dia" gumam nya sambil menggelengkan kepala nya saat Rara sudah berada di depan nya

REYGAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang