16. FIRST KISS

491 22 0
                                    

hai semwaa! ada yang kangen ga nich? ngga? oke deh

Babang reygan cakep

Babang reygan cakep

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****

pagi ini matahari sangat bersinar, membuat dua insan ini terbangun dari tidur nya. Mereka sangat lelah karna kemarin pulang malam dari rumah mama Rihanna

kali ini, reygan bangun lebih dulu dari pada Rara. saat reygan membuka matanya ia langsung melihat wanita di samping nya yang masih terlelap.

Putih mulus tanpa pori pori itu. Reygan sangat asik menatap wanita nya itu yang ada dipikiran nya sekarang adalah mengapa ada perempuan secantik itu

"cantik" gumam nya

perlahan mata Rara pun terbuka tak lama saat reygan bilang bahwa dirinya cantik. baru setengah terbuka tiba tiba reygan..

cup..

mengecup pipi kiri Rara, wanita itu baru saja membuka matanya sudah disuguhi kecupan hangat dari suami nya. Rara pun mengerutkan dahinya

"ihh apaan si! cium cium Mulu!" protes Rara sambil mengucek mata kiri nya

"morning kiss sayang.." ucap reygan berulah lagi sambil menaikkan satu alis nya dan menatap Rara jahil

"Sayang, sayang! gue punya nama ya!" kata Rara sambil mengarah ke kanan membelakangi suami mesum nya itu

"kan itu panggilan kesayangan dari gue" jawab reygan terkekeh melihat tingkah istri nya. ia yakin 1000% sekarang pipi Rara sedang memerah akibatnya

"hm"

"mandi bareng mau ngga?" tanya reygan tiba tiba membuat jantung Rara berdegup bukan main

"apa apaan?!"

"mandi bareng, sayang" ujar nya lagi dengan nada deep voice nya yang sangad tydack ramach itu

"ga ada!"

"ishh! Lo cinta ga sih sama gue?" tanya reygan tiba tiba membuat Rara membalikkan badan nya

"seharusnya gue yang nanya sama Lo, Lo cinta ga sih sebenarnya sama gue?!"

"cinta lah"

"tapi kayak ngga!"

****

"Ra!" panggil seorang lelaki menemui wanita nya yang sedang memasak di dapur

"apa?" jawab Rara saat reygan mulai memeluk erat pinggang rara

"mau lo" ucap reygan dengan deep voice andalan nya

"mau gue? gimana maksudnya?"

"mau sama loo!" rengek reygan sudah seperti anak bayi

"busett, tumben banget ini bapak Rey kayak gini? pasti ada mau nya kan? ngaku ga Lo?!" tuduh Rara setelah ia membalikkan badan nya jadi menghadap reygan

"ga ada"

"Ck! ngeles aja biasanya"

"pagii!" seru mama Rihanna yang baru keluar dari kamar mandi. Sontak Rara melepaskan tangan kekar reygan dari pinggang nya. Berusaha agar tak terlihat sedang berpelukan namun mama Rihanna lebih dulu melihat nya

"pagi ma, ini Rara lagi mau bikin sarapan" ujar Rara sedikit gugup

"iya, yaudah mama panggilin papa dulu ya" ujar mama Rihanna tersenyum jahil lalu pergi ke kamar nya

****

"yaudah kalo gitu ma, kita pergi du ya" pamit reygan akan membawa anak nya jalan jalan

"iya hati hati ya"

Reygan dan Rara pun menaiki mobil. sebenarnya mereka juga tak tahu mau kemana. Namun sore ini rasanya ingin jalan jalan dari pada hanya duduk diam dirumah mama

"Liat Ra" reygan menunjukkan sebuah toko yang dipenuhi dengan perlengkapan maupun baju baju bayi. Rara pun menoleh kearah yang di tunjukkan oleh reygan

"lucu ya" ujar reygan sambil tersenyum sendiri

"coming soon ya?" tanya Rara dengan nada lembut nya. Pandangan mereka bertemu, mata yang cantik nan bagus itu memandang mata seorang lelaki yang berada di samping nya

Reygan tersenyum, lalu ia mengangguk menerima pernyataan dari sang istri. ia sadar, saat ini mereka masih sama sama muda

"mau makan dulu ngga?" tawar reygan sembari mencari rumah makan

"boleh deh" jawab Rara

Lalu tak lama mereka telah sampai dirumah makan tersebut. Setelah selesai makan, mereka memutuskan untuk pergi berbelanja ke sebuah mall. Mencari baju baju ataupun barang yang inging mereka cari

Setelah lama berada di dalam sebuah mall mencari hal hal atau melihat lihat hal hal yang ingin dilihat, mereka memutuskan untuk pulang kembali lagi kerumah mama Rihanna. Karna esok hari mereka baru akan pulang dari rumah mama Rihanna

"Ra"

"hm?"

"gue mau ngomong sama lo" ujar reygan membuat fokus Rara yang awalnya hanya pada layar laptop nya, kini mengarah kearah suami nya

"ngomong apa?"

Reygan bergerak menggenggam tangan Rara. Kedua tangan Rara "gua yakin sekarang sama perasaan gue sendiri, gue cinta sama Lo Ra" ujar reygan menatap Rara sangat damai

"dan kalo Lo masih belom bisa bales perasaan gue, gapapa ko. gue bisa nunggu" ujar reygan lagi dengan sangat tulus

"entah apa yang bikin hati gue selalu ga sehat kalo berada di dekat Lo, entah apa yang membuat diri gue selalu ingin terus bersama Lo, Ra. Entah apa yang bikin gue jatuh cinta sama Lo secepet ini, Ra."

"gue cuma mau bilang, kalo gue serius sama perasaan gue sekarang. Walaupun awal kisah kita memang perjodohan, tapi gue juga manusia biasa yang setiap hari selalu ketemu sama perempuan dan dengan cepat jatuh hati sama perempuan itu"

"gue sayang sama lo, Ra. Sayang banget" ujar reygan dengan air mata yang sudah menggenang dan Rara dengan air mata yang sudah turun begitu saja

"Rey.."

"entah apa yang bikin gue ga bisa benci sama Lo, entah apa yang bikin setiap gue pergi jauh jauh dari Lo malah bikin gue jadi kangen sama Lo"

"mungkin kalo lu nanya 'apakah gue sukses?' iya, Lo sukses bikin gue juga jatuh hati sama Lo, gue juga sayang sama lo, Rey." Ucap nya sudah menangis. Tak bisa ia pungkiri bahkan dirinya bertanya tanya sejak tadi, mengapa dirinya menangis?

"gue juga cinta sama Lo, Reygan Danendra Alvarish" Ujar Rara lalu dengan cepat reygan mendekatkan dirinya pada tubuh sang istri lalu, cup

Reygan mengambil first kiss milik Rara. Walaupun ini bukan first kiss miliknya, namun rasanya sangat berbeda seperti sebelum sebelumnya. yang awal nya hanya mengecup, sekarang berubah menjadi melumat. Dirinya senang, sangat senang jika Rara mulai mengakui perasaan kepada nya














-
-
-

maaf part kali ini sedikit, tapi kita lanjut ke part selanjutnya!! see u all

REYGAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang