REYGAN

45. BUKA PUASA

hai haii! balik lagi sama saya author cakep pake banget 💗😎

--🐕--

Sore ini, terlihat banyak sekali anak anak bermain dan berlarian di taman. Sangat banyak, dan mereka semua pasti sedang diawasi oleh kedua orang tua nya. Banyak busa balon dimana mana, balon berwarna warni dimana mana, dan tak lupa jajanan sederhana yang banyak beredar dimana mana. Ramai, itu yang ada di semua pikiran orang orang

Seorang anak lelaki berusaha sekitar 2-3 tahun sedang bermain dengan teman teman nya. Walaupun mereka baru mengenali nya hari ini, tetapi mereka sangat akrab seperti teman lama

"bunaa, eyan mau bayon" rengek lelaki kecil itu yang tak lain tak bukan adalah, Teyan

"yaudah, nanti bunda beli ya. Kamu main dulu sana sama Raka" ujar ibunda dari seorang anak kecil lelaki yang kerap dipanggil eyan

"otee bunaa, eyan mau yang walna biluu ya bun" ujar eyan dengan cadel

"Iyaa, bunda beliin ya"

Teyan pun kembali bermain dengan teman yang baru hari ini ia kenal, Raka. Usia mereka bisa dibilang sama atau seumuran. Raka juga diawasi oleh kedua orang tua dari sebuah tempat duduk. Teyan dan Raka bermain lari larian mengejar bubble yang berterbangan kemana mana. Saat sedang berlari, tiba tiba kaki Teyan tersentak lalu ia jatuh. Belum mengenai tanah, ada seseorang yang menyelamatkan nya. Seorang lelaki muda yang terlihat masih lajang

"hati hati kalo main ya, lari larian nya jangan kenceng kenceng. Nanti jatuh" ujar seorang lelaki tersebut sambil memegang kedua lengan Teyan

"makasi om baik, lain kali eyan ga main lali lalian lagi" jawab Teyan dengan gemas

"iyaa, ada yang sakit ngga?" tanya seroang lelaki itu sambil berjongkok menyetarakan wajah Teyan dengan wajah nya

Teyan menggeleng gemas "ga ada om, kan tadi di toyongin cama om baik" ujar nya

Lelaki itu pun tersenyum "nama kamu siapa?" Tanya nya dengan ramah

"Eyan om"

"mama, papa kamu dimana? ko sendiri aja?" tanya nya lagi meyakinkan bahwa Teyan bukan anak yang dibuang atau lain sebagainya

"bunaa lagi beyi bayon buat eyan, kalo ayah..eyan nda tau" ujar nya sambil menatap rumput rumput

"Teyan!" panggil seseorang dari belakang Teyan

Teyan dan seorang lelaki itu pun menoleh kearah sumber suara dimana seseorang itu memanggil Teyan

"bunaa!" Teriak Teyan lalu pergi kearah bunda nya

"kamu kenapa, nak?" tanya bunda Teyan dengan khawatir

"eyan nda papa, tadi eyan mau jatoh telus di toyongin cama om baik" ujar nya dengan jujur

Sontak ibunda dari Teyan yang tak lain dan tak bukan adalah viola, menatap arah dimana anak nya menunjuk. Alangkah terkejutnya ia melihat seorang lelaki yang sangat ia kenal yang ternyata telah membantu anak nya itu. Sama, begitupun dengan lelaki tersebut, menatap tak percaya bahwa Teyan adalah anak dari viola

"bunaa udah beli balon nya, kita pulang yuk" ajak viola tak mau suasana menjadi kacau

"tapi bunaa, ajak om baik ke lumah juga" pinta Teyan