9. CEMBURU?

481 21 0
                                    

hai haii!! kembali lagi! tolong tandai jika ada yang typo ya gaiseu, karna saya sering typo anak nya, haha

****

diam

Setelah pengungkapan dari reygan, kini kedua nya hanya diam saling menatap dengan tatapan yang, tak bisa diartikan. Jujur saja Rara sedikit terkejut jika reygan akan mengatakan hal itu, secepat ini. Dirinya bingung harus menjawab apa. Jika ditanya, dirinya tidak sebenci itu pada reygan. Ada kala nya ia merasa sangat aman, nyaman dan sempurna di dekat reygan. Namun masih tak jelas, tak jelas perasaan nya

"udah makan aja dulu, gua cuma ngomong ko" kata reygan mencairkan suasana canggung ini

"kalo gue masih belum bisa cinta sama Lo..gapapa?" tanya Rara dengan hati hati

Reygan tersenyum. Tersenyum pahit "gapapa ko, perasaan ga bisa dipaksa. Cinta datang karena terbiasa" katanya

Rara hanya mengangguk lalu kembali melanjutkan makan nya yang sempat tertunda. Bahkan perut kosong nya sudah berbunyi tanda meminta suapan. Tak ada yang mereka bicarakan selama makan. Canggung, hanya itu yang bisa mendeskripsikan keadaan mereka berdua

Setelah makan selesai, mereka berdua langsung memutuskan untuk pulang kerumah. Mau kemana lagi? keadaan mereka masih canggung seperti tidak kenal sama sekali. Sesampai nya mereka di rumah, masing masing langsung membersihkan dirinya

"Rey, gua izin pergi kerja kelompok ya" ujar Rara sedikit hati hati. Dirinya hanya memainkan hp dari tadi dan reygan, sibuk dengan play station nya

"iya"

"kerkom dimana?" tanya reygan saat Rara sudah mau membuka pintu kamar mereka

"di cafe"

"oh, jangan pulang malem malem" ujar nya. Jujur Rara sedikit bingung dengan perubahan sikap reygan yang menjadi, dingin? apa reygan marah karena ia menjawab kalau ia belum cinta secepat itu pada reygan. Entahlah, ia tak peduli

Rara pergi, dan reygan masih ditempat memainkan game nya. setelah 40 menit Rara pergi untuk kerja kelompok, tiba tiba datang notif dari nomer yang tidak ia kenali mengirimkan sebuah foto

unknown number

send a pict

Foto dimana terlihat seorang perempuan dan seorang lelaki sedang berbincang di sebuah cafe. Dengan posisi sang lelaki sedang memegang tangan seorang perempuan. Terlihat perempuan tersebut merasa risih, tak ingin di pegang seperti ini tangan nya

Reygan mengepalkan tangan nya. yang ia katakan di rumah makan tadi bukan lah bercandaan. ia serius, ia tidak bercanda apalagi main main dengan perkataan nya. Reygan melajukan mobilnya kearah cafe yang ia ketahui dari foto tersebut

****

Disini, di cafe ini, Rara tak sengaja bertemu dengan sang mantan, Arga. iya, lelaki yang sedang berbicara dengan seorang perempuan, lelaki yang tadi terlihat sedang menggenggam tangan seorang perempuan adalah, Arga dan Rara. tanpa sengaja mereka bertemu. Rara ingin memesan minuman ataupun makanan lagi selagi mereka masih melaksanakan kerja kelompoknya. Tak menyangka ternyata ada tangan kekar sedang memegang nya dari belakang. Sontak Rara menoleh dan mendapati kalau Arga yang sedang memegang tangan nya

REYGAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang