5. MALAM PERTAMA

753 27 3
                                    

hai haii! sudah di malam pertama ni shay! huhuu!

****


hari ini cukup melelahkan menurut Rara dan juga reygan. bunda reygan meminta mereka berdua untuk menginap dirumahnya terlebih dahulu sampai reygan lulus SMA dan mempunyai pekerjaan

rencana nya setelah lulus, reygan diminta oleh ayah nya untuk melanjutkan perusahaan milik ayah nya ini, jadi reygan tidak memusingkan mau bekerja dimana

"ayo sini makan dulu, bunda udah masakin makanan enak. Pasti kalian capek kan" suruh bunda eis kepada Rara yang baru turun dari kamar nya

"ehh iyaa Bun, kenapa ga bilang Rara kalo mau masak? tau gitu tadi Rara bantuin, kasian kan sendiri" jawab Rara sembari membantu bunda eis menaruh makanan di meja makan

"gapapa sayang, tolong panggil reygan nya ya, kita makan sama sama" suruh bunda eis dan dijawab dengan anggukan dari wanita didepan nya

Rara pun menuju kamar untuk memanggil reygan. terlihat reygan sedang asik bermain play station nya hingga tak mendengar panggilan Rara. Rara pun memukul pundak reygan sampai reygan terkaget sendiri

"aduh!! apaan sih pukul pukul Mulu, ga bisa pelan pelan apa sama suami nya!" protes reygan membuat Rara sedikit jijik

"ya lagian dari tadi di panggil lo nya aja yang ga denger! udah sana makan udah dipanggil bunda! jangan main ps terus!!" Omel Rara membuat reygan hanya bisa pasrah

"iyaa iya istri sayang" ucap Rey sambil melarikan diri karna tau akan diapakan oleh Rara setelah ini

Rara yang sudah mau memukul pundak lelaki itu tapi nihil lelaki itu keburu kabur keluar. Rara pun ikut keluar kamar dan menuju dapur. Baru malem nya, gimana kalo sudah bertahun tahun. Tekanan batin

"sini Bun, aku bantuin" ucap Rara sambil membantu membawakan piring berisi makanan ke meja makan

"eh iya sayang, makasih" jawab bunda eis menyerahkan piring kepada rara

Dan mereka berempat pun makan malam dengan sangat harmonis sambil mengobrol tentang kisah percintaan bunda eis dan ayah reygan dahulu

"reygan, kamu selesai SMA harus lanjutin ngurus perusahaan ayah ya" ucap ayah nya

"iyaa yah" jawab singkat reygan

"masakan bunda makin enak nih sekarang, jadi makin sayang deh" puji ayah reygan kepada bunda eis yang hanya tersenyum manis

"ahh! ayah bisa aja, bunda juga sayang sama ayah" ucap bunda eis malu malu membuat pasutri baru di depan nya hanya melongo

Reygan menatap Rara dan menggodanya supaya itu juga bisa terjadi kepada nya. namun Rara menatap tajam reygan seakan akan memberi tahu itu tidak akan terjadi

makan malam pun selesai. ayah Reygan sudah kembali ke kamar nya dan Reygan juga sudah kembali ke kamar nya hanya tersisa bunda eis dan Rara Yang sedang membereskan bekas makan malam tadi

"udah Bun sini biar Rara aja, bunda istirahat aja sana" suruh Rara sambil mengambil piring di tangan bunda

"iyaaudah kalo gitu, bunda ke kamar dulu ya" ucap bunda nya lalu memegang pundak Rara dan pergi ke kamar nya

"iyaa bunda" jawab Rara

membereskan bekas makan tadi pun akhirnya selesai dan rara menuju kamar nya ingin istirahat. Rara memasuki kamar nya dan ia kaget melihat sesuatu yang tidak biasa. terlihat reygan sedang duduk di pinggir kasur nya tanpa mengenakan baju hanya memakai celana pendek. Telanjang dada everyone. Telanjang dada loh ya, inget

REYGAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang