SANO SIBLINGS!

7.1K 484 30
                                    

older sister reader!

older sister reader!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

kediaman sano, saat itu sangat damai, ditinggali oleh empat bersaudara, saudara pertama, sano [name], diikuti sano shinichiro, sano manjiro dan sano emma, beserta sang kakek, tidak ada yang spesial, hanya saja kediaman itu tiada hari tanpa rengekan manjiro yang selalu minta dibuatkan dorayaki.

"nee-san, aku ingin dorayaki" rengeknya si sulung menghela nafas, "manjiro, kau setiap hari makan dorayaki, apa tidak bosan? makan yang lain saja ya?" manjiro memeluk kakaknya dan menenggelamkan kepalanya ke perut [name].

jadi posisinya [name] sedang duduk di sofa dan manjiro berbaring di paha kakaknya sambil memeluk pinggangnya, terdengar suara langkah kaki dari belakangnya, [name] merasakan lehernya di peluk dan pelaku menyenderkan kepalanya di bahu [name], dia tahu siapa pelakunya, "emma, kenapa sayang?" terasa emma menggelengkan kepalanya, "mau peluk nee-san saja, nee-san soalnya wangy wangy, hehe" [name] yang mendengar itu terkekeh, dia pun mengelus kepala emma, "iya, terima kasih pujiannya" emma pun semakin mendusel.

tak lama shinichiro pulang kerumah, habis dari toko motornya, saat masuk rumah, di sambut pemandangan, kedua adiknya memeluk sang kakak sulung, bermanja-manja ria, shinichiro iri, dia juga mau manja sama kakaknya, lalu shinichiro pun membuka suara nya, "aku pulang" ketiga bersaudara yang sedang bersama di sofa langsung melihat ke arah pintu, "ah, shin, selamat datang, nah, ayo makan, shin sekarang sudah pulang" emma sudah melepaskan pelukannya, tapi tidak dengan manjiro, [name] menghela nafas, "manjiro, dorayaki nya nanti saja ya? kita makan siang dulu, nee-san tau manjiro juga lapar, ayo cepat bangun" ucap [name] sambil mengelus kepala
manjiro.

tentu saja manjiro awalnya merajuk, tetapi kakaknya sudah membujuk nya, jadinya dia nurut, manjiro tuh paling nurut sama [name], shinichiro? kadang-kadang aja, nggak ada akhlak emang, untung gepeng, eh.

makan siang berjalan dengan nikmat, walaupun awalnya emma dan manjiro rebutan duduk disebelah [name], yang pada akhirnya shinichiro yang duduk di samping kakak sulung mereka, seneng dong, biasa nya dia ngalah, tapi hari ini enggak dulu.

makan siang pun selesai, manjiro dan emma kembali ke ruang tengah, [name] masih di dapur, mencuci piring di bantu oleh shinichiro, iya, bantu lihat aja, ish ish, saat hampir selesai, shinichiro memeluk [name] dari belakang, "hm, kenapa shin?" shinichiro hanya mendusel di bahu sang kakak, "capek" [name] tersenyum maklum, shinichiro memang sedang sibuk akhir-akhir ini, lalu dia pun mengelus kepala shinichiro, tentu saja tangan nya tidak basah, karena sudah selesai mencuci, "yosh yosh, shin sudah bekerja dengan baik" makin nyaman shinichiro.

"yasudah, ayo keruang tengah kita istirahat disana bareng emma dan manjiro" mereka berdua pun menuju ruang tengah dan duduk bersama adik mereka, melihat kedatangan kedua kakak mereka, manjiro dan emma langsung mendekatkan diri ke sang kakak sulung, "ya ampun, kalian ini lagi kenapa sih, manja banget hari ini" kekeh [name] "sudah lama kita tidak berkumpul seperti ini" ujar emma yang sudah menyender di lengan [name], tertegun, memang benar yang di katakan emma, mereka sekarang agak sulit mempunyai waktu bersama, karena sibuk akan hal masing-masing, apalagi sekarang [name] dan shinichiro sudah bekerja.

shinichiro hanya tersenyum, dia berada di antara kaki [name] dan mengelus kepala emma, "kita kan sekarang lagi ngumpul, nanti sore mau jalan bareng ga?" manjiro tentu mau, "ayo, jalan nya ke toko dorayaki nee-san aja" usul nya, emma mengangguk antusias, "yayaya, ayo, dorayaki di restoran nee-san enak, tapi tetap enak dorayaki buatan nee-san langsung" [name] yang gemas mencium kedua pipi adiknya, "baiklah, kita akan kesana, nanti biar nee-san yang buat dorayaki khusus untuk kalian" mereka bertiga senang dong, masakannya kakak mereka itu, beh, enak banget.

shinichiro sudah menenggelamkan kepalanya ke perut [name] dan memeluk pinggangnya, "yasudah, untuk sekarang nyantai saja, nii-san juga pengen istirahat" kedua adik nya protes, mereka mau ajak nonton film, "hahaha, sudah, kita bertiga saja yang nonton, biarkan nii-san kalian istirahat, nii-san kalian kan habis dari toko motor nya" manjiro dan emma mengangguk.

yang [name] harapkan hanyalah kebahagiaan untuk keluarga kecilnya, walaupun jika harus berpisah nantinya, mereka tetap adik tersayangnya, [name] sangat menyayangi mereka hingga sanggup merelakan hidupnya demi ketiga adiknya, oh tentu saja ini bukan cerita aslinya, jadi gak ada tawuran, ketiga adiknya sudah terlelap dari mimpi, [name] mencium kening mereka satu persatu, lalu mengikuti mereka ke alam mimpi dengan senyum.

yang [name] harapkan hanyalah kebahagiaan untuk keluarga kecilnya, walaupun jika harus berpisah nantinya, mereka tetap adik tersayangnya, [name] sangat menyayangi mereka hingga sanggup merelakan hidupnya demi ketiga adiknya, oh tentu saja ini buka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tokyo revengers (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang