younger sister reader!
tw//violence, blood, death characters, angst.
•••
tenjiku, siapa yang tidak tahu tentang geng kriminal ini, sudah tidak asing lagi di telinga mereka, geng yang di pimpin oleh seseorang berdarah dingin, kurokawa izana, bersama dengan seseorang yang setia dengannya kakucho hitto.
tetapi tidak ada yang tau bahwa seorang kurokawa izana akan menjadi sosok yang berbeda jika bertemu manusia satu ini, hanya kakucho yang tau, siapa orang tersebut? tentu saja adiknya, kurokawa [name], kalian berpikir [name] disini hanya duduk manis dan bermanja dengan kakaknya izana? tentu saja tidak.
[name] menjadi orang nomor dua setelah kakucho di tenjiku, sebenarnya izana menolak ide [name] terlibat dengan geng kriminalnya, tetapi [name] itu keras kepala, dia ingin menjadi orang yang bisa melindungi kakaknya juga, akhirnya disetujui oleh izana tapi tentu saja dalam pengawasan izana, geng mereka ini sungguh berbahaya.
hari ini kurokawa bersaudara memutuskan untuk refreshing dengan berjalan-jalan keliling
tokyo, mereka bersenang-senang, izana sangat memanjakan [name] dan mengiyakan semua permintaannya, tentu saja melihat adiknya senang, dia akan ikut senang, dia tak perlu hal lain, dia hanya ingin melihat adiknya tersenyum bahagia itu sudah cukup baginya."[name]" sang adik menoleh, "iya? kenapa nii-sama?" hanya dibalas senyuman, [name] melihat izana aneh, "apasih, tiba-tiba gitu?" izana terkekeh, "emangnya tidak boleh?" [name] mengembung kan pipi, "ya, tidak apa-apa sih" izana menggenggam erat tangan adiknya, "cantik deh adek hari ini" [name] memerah, "ih? nii-sama kenapa sih? aneh banget, sakit ya?" [name] mengecek suhu tubuh sang kakak dengan tangannya satu lagi yang tak digenggam.
"cantik, cantik, cantik" [name] memukul dada izana, "stop, aku malu tau" izana terkekeh, "aku mengucapkan fakta dan adek harus bangga, karena emang cantik banget"
"hmp, iya, makasih izana nii yang jelek, eh tidak deh, ganteng" [name] ketawa kecil.
selama perjalanan mereka tidak ada yang aneh, semua berjalan lancar, tetapi tiba-tiba ada mobil yang mengikuti mereka dari belakang, tentu kedua kurokawa itu menyadari nya,
"[name] jangan sampai lengah" [name] mengangguk, lalu dia memainkan hp nya, bukan untuk bermain, dia mengirim kan tanda kepada kakucho, sebenarnya mereka santai saja, karena hal ini sudah biasa mereka rasakan, tetapi saat itu, entah mengapa tidak berjalan seperti hari biasanya.
kedua bersaudara itu menabrak.seorang pejalan kaki, jika kalian bingung, [name] dan izana memang pakai mobil awalnya, setelah belanja, mereka mau berjalan-jalan, menghabiskan waktu berdua, karena kurokawa bersaudara sangat sulit mendapat waktu bersama.
tidak di sangka ternyata pejalan kaki itu ternyata penyamar, dia menusuk jantung izana dengan pisau, lalu pejalan kaki itu melarikan diri, [name] bingung, mengapa dia melarikan diri, saat dia menoleh kearah kakaknya, terlihat dada sang kakak sudah berdarah."nii-sama! a-ahhh, kenapa ini bisa terjadi, mengapa aku lalai" [name] sangat panik, dia memegangi kakaknya, lalu membuat izana terbaring di pelukan [name], [name] sudah menangis, tangannya mencoba menghentikan pendarahan di dada izana, "nii-sama, buka matanya ya, jangan pejam, aku disini"
izana hanya tersenyum, "[name], kau menangis, aku sudah bilang, jangan menangis lagi, ini sangat menyakitkan kan, aku tidak menyangka akan mati seperti ini" [name] marah, bagaimana bisa dia berkata begitu dengan santainya, "diam! kau tidak akan mati nii-sama, kakucho akan datang bersama para medis kita, kau akan ditangani" [name] sekarang benar-benar kacau, kedua tangannya sudah basah dengan darah sang kakak yang tak berhenti keluar.
"uhukk.. jangan sedih adikku cantik, maafkan aku tidak menepati janjiku untuk bersama mu hingga tua nanti, [name] di dunia ini aku hanya punya kau dan kakucho, kalian harta berharga bagiku, urgggg, teruslah hidup..... hidup.... un....tuk...ku..." badan izana tidak bertenaga lagi [name] histeris, izana sudah batuk mengeluarkan darah dan sekarang dia tak bergerak, "nii-sama! hiks, nii-sama, bangun, jangan tinggal kan aku, kau berjanji agar tetap hidup, arghhhh, akan kubunuh kalian"
tidak di sangka lagi, mobil yang ikut mereka tadi melewati keduanya,
dor! dor! dor! dor!
suara tembakan selama empat kali terdengar, mobil yang baru melewati itu menembak [name] tepat di dada, [name] langsung memuntahkan darah.
"[name]!" terdengar suara teriakan kakucho, kakucho lalu bergerak lari ke arah nya, lalu menembakkan peluru ke mobil tersebut, mobil itu langsung meledak.
kakucho melihat izana sudah tidak bergerak, terdapat luka tusukan di dadanya yang ditutupi oleh kedua tangan [name], "kaku.. hah... maafkan aku, padahal nii-sama sudah menyuruh ku untuk hidup tapi seperti...nya, urrghh, aku juga mengingkari janji kita" kakucho langsung memeluk tubuh keduanya.
"t-tidak, [name] kau harus sadar, h-hei, aku disini" [name] terkekeh tetapi langsung batuk mengeluarkan darah lagi, "ka..kucho, terima kasih ya.... kau, urghhh, sudah menemani nii-sama dan aku, a...aku sudah.. tidak bisa diselamatkan... terima.. ka...sih.." badan [name] semakin dingin di pelukan nya, sudah seperti izana.
hari itu, kekalahan besar untuk tenjiku, karena ketua dan adiknya meninggal karena dibunuh oleh pesuruh dari geng musuh.
***
kakucho sekarang berdiri di depan makam dua beradik kurokawa, dia menaruh bunga pada keduanya dan pergi.
kurokawa izana dan kurokawa [name], mereka hanyalah dua orang yang hanya ingin satu sama lain bahagia, tetapi tuhan berkata lain, walaupun begitu, tuhan juga akhirnya memutuskan untuk membuat mereka bersama lagi di dunia lain, tuhan pun mengerti betapa besar rasa sayang mereka, hingga tidak tega untuk memisahkan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
tokyo revengers (✓)
Fanfictionsister series. [ readerinsert! ] [ modern au! ] ⚠️ w a r n i n g ⚠️ [ lowercase, ooc, typo ] [ characters belong to ( ken wakui ) ] [ i own the plot ] jika berkenan untuk memberi krisar dan sapaan, bisa klik link yang ada di bawah bio aku<3 started...