tokyo revengers (✓)

KOKONOI HAJIME!

older twin sister reader!

•••

     kokonoi hajime, siapa sih yang tidak mengenal manusia maniak uang seperti nya, menggali informasi dengan bayaran uang, tidak begitu juga sih, dia mencari uang dengan segala cara, sampai membaca buku nya, dipelajari hingga dia bisa, terbukti sekarang dia sangat licik dan juga jenius dalam mencari uang.

     kokonoi hajime juga memiliki seorang kembaran, banyak yang tidak mengetahui tentang hal ini, kokonoi [name], kembaran nya yang lahir lebih dulu, mereka berbeda lima menit saja, akur? sangat, malahan mereka itu sama-sama maniak uang, memang mereka itu bagai pinang di belah dua, tetapi sedikit berbeda dengan hajime, [name] mencari uang dengan cara yang kotor, lebih kotor dari hajime.

     hanya hajime yang mengetahui bahwa kembaran nya adalah assasin, kalian tidak menyangka nya? bahkan hajime sendiri tidak bisa mempercayai hal itu, tentu saja hal itu membuat hajime marah dan khawatir, memang kembarannya mendapatkan uang lebih banyak tetapi itu pekerjaan yang sangat berbahaya, hajime juga bingung, bagaimana [name] bisa menjadi seorang assassin.

     pada akhirnya hajime mendukungnya, walaupun sangat terpaksa, tapi kembarannya itu sudah masuk dalam dunia itu, yang ia harapkan agar [name] selalu dalam keadaan aman.

     "hajime, aku pulang" hajime yang mendengar itu langsung, membuka kan pintu rumah, "selamat datang" mata hajime tertuju pada koper yang di bawa oleh [name], "apa itu?" tanya hajime penasaran, [name] tertawa kecil "ayo masuk dulu, aku akan menunjukkan nya kepadamu" dengan begitu mereka masuk kerumah, tidak lupa hajime menutup pintu rumah.

     di kamar hajime, si kembar sedang duduk di kasur hajime dengan koper berada di tengah mereka, "kau akan kaget lihat ini hajime" hajime makin penasaran, apakah isinya uang? atau apa? "ya sudah buka, aku penasaran sampai kau jadi sok misterius begitu" [name] manyun, "ish, sesekali buat kembaran bahagia kenapa sih" hajime memutar bola matanya malas, "cepat buka saja" [name] langsung tersenyum licik, lalu membuka kopernya.

     hajime terkejut dengan isi koper itu, isinya emas batangan, wah, kembarannya dapat darimana emas sebanyak ini dan [name] terkekeh, "aku tadi mendapat misi yang luar biasa dan hadiah nya ini, tentu saja aku bisa mengatasinya dan kau tau kelanjutannya hajime"

     hajime benar-benar speechless, tidak tau harus berbicara apa, senang sih dia dapat emas, tapi dia agak khawatir akan keselamatan [name], pasti misi ini sangat besar hingga bisa mendapatkan hadiah sebesar ini, "kau... tidak apa-apa kan? tidak ada luka?" tanya hajime, [name] memeluk lengan hajime yang sudah duduk di sampingnya, "bohong jika misi yang mendapatkan hadiah ini sangat mudah, aku mendapatkan luka tembak di bahu dan lengan, tetapi sudah di obati"

     hajime membulatkan matanya, "kau, aku sudah bilang untuk berhati-hati!" tentu saja hajime khawatir, kembarannya terluka! "hehe, hajime, ini tidak ada apa-apa nya, ini resiko nya sebagai assasin, aku sudah di obati kok, jadi tenang saja" hajime hanya menghela nafas kasar, mengapa [name] sangat tidak peduli sekali dengan dirinya sendiri, "tidak bisakah kau berhenti [name]? aku tau pekerjaan ini mendapatkan untung lebih banyak, tapi jika kau terluka seperti ini aku takut" [name] tertegun mendengar nya.

     adik kembarnya ini sangat peduli, [name] jadi terharu, dengan cepat dia mencium pipi hajime, "hajime,kau tenang saja, aku tidak akan meninggalkan mu dengan cepat, aku masih mau menghabiskan waktu bersamamu, okay?" hajime tidak bisa marah, jadinya ia tersenyum, sungguh [name] itu keras kepala, "baiklah, jika kau mengingkari janji mu ini, lihat saja, aku akan memukulmu"

     "apa?! hajime mau memukulku? jahat sekali, kemana hajime adikku yang manis?" malam itu diisi dengan kerusuhan mereka, biarkan mereka menikmati waktu bersama, selagi mereka masih bersama, tidak ada yang bisa mengganggu mereka.