tokyo revengers (✓)

TACHIBANA SIBLINGS!

older sister reader!

•••

kata orang-orang, menjadi anak sulung itu merepotkan, apalagi jika anak sulung nya perempuan, selain menjaga adiknya, si sulung membantu pekerjaan di rumah, seperti membereskan rumah, memasak dan lain-lain, itu memang ada benarnya, tapi menurut kakak sulung yang satu ini, dia merasa senang mengurusi kedua adiknya, yang mana sangat baik dan menurut, apalagi mereka juga suka di manja oleh sang kakak, tetapi, walaupun tachibana sulung ini suka memanjakan kedua adiknya, dia sangat tegas dengan mereka juga, mengajarkan kedisiplinan, kesopanan, dan lain sebagainya, tachibana [name], kedua adiknya menganggap kakaknya bisa menjadi apa saja, menjadi ibu, teman bahkan guru, semuanya dia bisa.

seperti saat ini, hinata dan naoto memiliki tugas sekolah, tentu sang kakak membantu mereka [name] itu sangat pintar bahkan selalu mendapatkan ranking satu hingga sekarang, sekarang [name] menduduki bangku sma tingkatan akhir, hinata dan naoto belajar dengan santai karena penjelasan dari sang kakak sangat lah mudah di pahami.

hinata terlihat kebingungan, [name] melihat itu, "hina, soal apa yang mana membuatmu bingung?" hinata langsung menoleh ke arah kakaknya, "eng, ini kak, aku bingung tentang perbedaan ini" hina menunjukkan soal yang dia kurang mengerti, langsung saja [name] bantu jelaskan, setelah beberapa menit, wajah hina terlihat senang, "okay, aku sudah paham, terima kasih nee-san" [name] tersenyum, "sama-sama hina" pandangan sang kakak teralihkan ke adik bungsu, naoto sangat serius mengerjakan tugasnya, [name] terkekeh pelan lalu dia mengelus kepala si bungsu, "naoto, apakah ada soal yang membuatmu kesulitan?" tanya sang kakak lembut, naoto menggeleng, "tidak ada nee-san, soalnya cukup mudah, dan sudah diajari nee-san, jadi tidak sulit" jawab naoto, "yosh yosh, naoto sangat pintar, hina juga, pasti dapat nilai tinggi" sebuah ide terlintas di kepala nya.

"hina, nao, kalian bilang ada ulangan kan besok?" keduanya berhenti menulis sejenak lalu melihat kakaknya dan mengangguk, "nee-san berpikir jika kalian mendapatkan nilai yang bagus, akan nee-san berikan hadiah untuk kalian" mendengar kata hadiah, tentu saja ke- dua adiknya menjadi berbinar dan semangat, "yosh, naoto ayo kita belajar lebih giat lagi, agar mendapatkan hadiah" naoto dengan mata berbinar "siap! nao akan dapat nilai yang tinggi" sang kakak sulung tertawa dengan tingkah mereka, "baiklah, kalau begitu, untuk sekarang kalian selesaikan pr lalu belajarlah sedikit lagi untuk ulangan, lalu beristirahat" [name] mengelus pipi kedua adiknya.

waktu pun cepat berlalu, hinata dan naoto telah menyelesaikan kegiatan belajar mereka, saat ini sedang bersiapsiap untuk tidur, sebenarnya selama mereka masih belajar tadi, kakaknya tak sengaja tertidur, hinata dan naoto tentu saja membiarkan, mereka tau [name] telah bekerja dengan keras, hinata dan naoto tatap-tatapan, merasa tau apa yang di maksud, hinata mengambil selimut dan naoto mengambil bantal, mereka lalu duduk disamping kakaknya, tak lupa menyelimuti badan mereka bertiga, kedua adik itu tak lupa mencium pipi sang kakak, dan akhirnya terlelap menuju ke alam mimpi.

sang ibu baru saja ingin menyuruh mereka untuk istirahat, tersenyum taktala melihat ketiga anaknya tertidur bersama, sang ibu mendekati mereka lalu mengelus kepala ketiganya, "selamat tidur anak-anakku" mencium dahi mereka satu satu, lalu mematikan lampu, [name] tersenyum dalam tidur nya, [name] terbangun saat ibunya, masuk ke kamar, sekarang sedang membenarkan posisi tidur kedua adiknya agar tidak sakit saat bangun, setelah selesai [name] menidurkan diri lagi bersama mereka.