younger sister reader!
•••
imaushi wakasa, lelaki tampan/cantik(?), sedang sibuk mencari sesuatu, kalian ingin tau apa yang dicarinya? yang wakasa cari adalah kebutuhan untuk adiknya, imaushi [name], sedang dalam masa period.
wakasa sudah tau jelas tentang semua kebutuhan sang adik, tentu dia tidak akan bingung lagi saat memilih nya, dan saat dia punya pacar pun, dia sudah mengerti kebutuhannya.
wakasa ini sayang banget sama adiknya, [name] aja sampai kewalahan dengan sikap wakasa yang selalu memanjakannya, senang sih tapi wakasa juga harus manjakan dirinya sendiri.
semua sudah selesai terbeli lalu wakasa pulang dengan kantong belanjaan yang satu untuk kebutuhan adiknya, selebihnya jajanan seperti coklat, keripik kentang, dan lainnya.
lihat, betapa baiknya wakasa ini dengan [name], ah, perlu kalian ketahui, kedua imaushi ini sama-sama mempunyai hawa keberadaan yang tipis, hingga membuat orang tidak sadar akan kehadiran mereka, tetapi, mereka dengan mudah mengetahui keberadaan satu sama lain, mungkin sudah terbiasa? entahlah hanya mereka yang tau.
"[name], aku pulang" wakasa masuk ke rumah lalu langsung pergi ke kamar sang adik dengan belanjaan yang dia beli tadi, "ah, nii-san, selamat datang kembali" wakasa tersenyum, lalu duduk di kasur, tepatnya di sebelah [name] yang sedang berbaring, wakasa lalu mengelus kepala [name] dengan lembut, "apakah masih sakit?" dibalas dengan anggukan oleh [name].
sang kakak menghela nafas, kasian adiknya menahan sakit akibat menstruasi setiap bulannya, wakasa lalu berbaring di dekat sang adik lalu mengelus perut adiknya pelan-pelan, supaya bisa sedikit meredakan rasa sakitnya.
"sabar ya, cuma seminggu aja, pasti [name] bisa" [name] hanya terkekeh, kakaknya ini terlalu baik, hm iya, belum tau aja dia kalau ada yang ganggu [name] tidak ada yang tidak masuk rumah sakit, wakasa diam akan hal itu, dia tak mau memberi tau sang adik, biarkan dia melindungi dalam diam.
"bawa tidur saja, nanti kalau sudah bangun, langsung minum air dan makan coklat, supaya mood [name] stabil" tentu saja di iyakan [name], [name] lalu memeluk wakasa, tentu saja sang kakak memeluk kembali, "okay, nii-san temani aku tidur ya, mau peluk nii-san supaya bisa tidur dengan pulas" wakasa tersenyum, "baiklah, akan nii-san temani, istirahat yang cukup ya [name]"
kedua imaushi itu akhirnya terlelap dengan saling berpelukan, hal seperti ini sudah biasa untuk mereka, karena itu mereka sangat dekat, wakasa sangat protektif tapi tetap membiarkan, jika sudah terlewat batas, disitulah dia akan melakukan sesuatu, dan [name] tau bahwa sang kakak itu protektif, tapi [name] bersyukur wakasa itu tetap memberikan kebebasan, [name] merasa terlindungi dengan wakasa yang selalu memperhatikan, mereka tau batasan masing-masing, dan itu lah yang membuat mereka saling menyayangi satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
tokyo revengers (✓)
Fanfictionsister series. [ readerinsert! ] [ modern au! ] ⚠️ w a r n i n g ⚠️ [ lowercase, ooc, typo ] [ characters belong to ( ken wakui ) ] [ i own the plot ] jika berkenan untuk memberi krisar dan sapaan, bisa klik link yang ada di bawah bio aku<3 started...