tokyo revengers (✓)

AKASHI SIBLINGS!

takeomi younger twin sister reader!

•••

      keributan terdengar di kediaman keluarga akashi, tidak biasanya mereka ribut, tapi lain di hari ini.

"pokoknya aku yang pergi bareng nee-san, nii-san ngalah saja" ujar gadis berparas cantik dan manis itu, dia akashi senju, "hah, mana bisa gitu, pergi aja sama haruchiyo, aku kan sudah memberikan mu kartu kreditku, hari ini aku yang pergi sama [name]" ujar pria jangkung itu, akashi takeomi.

"kalau mau berantem jangan bawa namaku, mau ku tebas?" ujar si anak ketiga, akashi haruchiyo, "chiyo, hush, jangan begitu, kalian ini kok malah rebutan aku sih, kenapa tidak kalian pergi berdua saja" sang kakak sulung kembaran beda dua menit takeomi, akashi [name], "tidak mau, maunya sama kau/nee-san" ngegas mereka bersamaan, [name] menghela nafas, "aku sedang malas hari ini, tidak bisa kah kalian pergi berdua?"

senju yang mendengar itu langsung menuju sang kakak lalu bergelayut di lengan [name] "heee, nee-san, aku mau shopping bareng nee-san, terus beli snack banyak juga" takeomi berdecih, dia juga mendekat ke arah [name] lalu memeluk bahu sang kembaran dari samping, "tidak, [name] pergi bersamaku hari ini"

"mau dirumah aku sama chiyo" mendengar itu, haruchiyo langsung besar kepala, tentu di hadiahi protes dari takeomi dan senju, "ngapain sama psikopat macam dia, mending nee-san belanja banyak barang bareng aku", "berisik senju, bilang saja iri karena nee-san lebih milih aku" senju kesal lalu mengembung kan pipinya, takeomi juga sedikit cemburu, sedikit ya, soalnya adik kembar nya ini memilih diam dirumah.

"ngapain sih keluar? mending di rumah saja, kalau mau beli sesuatu kan sekarang sudah serba online jadi pesan online saja" ujar haruchiyo, "benar kata chiyo, mending begitu saja, lebih nyaman" senju akhirnya mengalah, "ya udah, kalau gitu senju mau peluk nee-san saja" [name] tertawa, "hahaha, iya deh" tangan nya mengelus surai sang adik bungsu.

takeomi pun ikut mengalah, dia pun menghela nafas "baiklah, kita dirumah saja" [name] tersenyum geli, saudaranya ini sangat gemas sekali semuanya.

haruchiyo yang awalnya di sofa, mulai mendekat ke arah [name] untuk bermanja-manja ria, dia sangat suka tangan kakaknya itu saat mengelus lembut kepalanya, 'hangat' pikir haruchiyo, [name] sudah mengerti tindakan adiknya yang satu itu, tentu saja dia mengelusnya, haruchiyo sudah berbaring di paha [name].

sedangkan takeomi, sekarang sudah menyenderkan kepalanya di kepala [name], ya pada akhirnya, ke empat saudara itu cuddling hingga malam hari, intinya kalau mereka ribut itu karena rebutan [name], [name] sudah maklum, dia tau ketiga saudaranyan ini sangatlah menyayangi nya, tentu saja [name] juga sayang mereka, bahkan rela melakukan apapun demi kebahagiaan mereka.