HITTO KAKUCHO!

1K 136 0
                                    

older sister reader!

(this chapter connected with
kurokawa izana chapter)

(this chapter connected with kurokawa izana chapter)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

     hitto kakucho tak pernah berpikir bahwa semuanya akan begini, sejak kecil dia sudah kehilangan orang tua dan sekarang dia sudah kehilangan kedua sahabat nya yang juga bersama nya dari kecil, begitu berat untuknya, dia gagal melindungi kedua sahabatnya, dia belum juga menyatakan perasaan nya kepada sang pujaan hati, semua emosi bercampur aduk di dalam dirinya.

     hitto [name], mendengar kabar tersebut langsung pergi ke tempat tujuan, dia tidak menyangka kedua sahabat nya telah pergi meninggalkan mereka berdua, saat sampai, terlihat kakucho yang sudah ada disana dengan wajah yang berantakan, [name] mendekat lalu memeluk sang adik.

     kakucho yang sudah tau siapa yang memeluknya, langsung membalas pelukan itu dengan erat, [name] merasakan bahwa adiknya bergetar dalam pelukannya, terasa di bahu [name] basah, kakucho
menangis, [name] juga sudah menangis di perjalanan, kedua bersaudara ini kembali merasakan kehilangan seseorang yang berharga lagi.

     "cho-chan, tenang ya, aku disini, tenang saja, kita doakan saja mereka bahagia, nee-san tidak akan meninggalkan mu, kita akan bersama hingga akhir, sudahi sedih mu, cho-chan kuat" kakucho hanya mengangguk kan kepala, dia terlalu lelah.

     sekarang semuanya di organisasi diambil alih kakucho, tentu saja [name] ingin membantu, tetapi di tolak keras oleh kakucho, tetapi [name] sangat keras kepala, pada akhirnya dia diizinkan tetapi harus bersama sang adik.

•••

     waktu berlalu begitu cepat, sudah, tiga bulan semenjak kejadian kurokawa bersaudara itu, situasinya sudah kembali normal dan seperti biasanya, semua berjalan lancar, hari itu, [name] ingin pergi membeli sesuatu, selama berpergian,[name] selalu di temani kakucho, kakucho tidak akan membiarkan kakaknya pergi sendirian, dengan identitas sebagai kakak dari seorang kriminal, tetapi saat itu kakucho tak bisa menemani karena ada hal yang harus dikerjakan, dia pun menyuruh bodyguard untuk pergi menemani kakaknya.

     awalnya berjalan lancar, tetapi ada hal yang tidak terduga terjadi, tiba-tiba, bodyguard yang menemani [name] membuat [name] tak sadarkan diri, dan membawanya ke suatu tempat yang jauh dari keramaian.

     kakucho yang saat itu sudah selesai melakukan tugasnya, dia pulang untuk beristirahat, saat pulang dia tak menemukan kakaknya, tadi dia memang pergi keluar untuk membeli barang, tidak mungkin masih belanja, sudah beberapa jam yang lalu, merasa ada yang tidak beres, kakucho, coba menghubungi kakaknya, namun hasinya nihil, tidak diangkat, kakucho mulai panik.

     dia tau pasti terjadi sesuatu dengan kakaknya, dia menelpon bodyguard nya tadi, hasilnya nihil, tidak ada jawaban sama sekali, kali ini dia kalap, dia yakin, ada hal buruk yang terjadi, perasan nya sangat tidak enak, lalu dia mendapatkan email yang tak dikenalinya, isi email tersebut menunjukkan file gambar, saat dia membukanya, membuat kakucho membanting mejanya, foto itu adalah foto datang dari email sang kakak, namun kakucho tau, saat ini bukan kakaknya yang memegang handphone tersebut, dari foto itu, terlihat kakaknya yang sedang di ikat dengan keadaan yang cukup tidak baik.

     tanpa berpikir panjang, kakucho langsung pergi menuju ke tempat kakaknya di sekap, loh, apakah dia tau dimana kakaknya di sandera? pelaku kan tidak memberikan alamat? hidup didunia yang penuh kriminal serta ilegal seperti ini, tentu hal ini sudah biasa bagi mereka, jika hal buruk terjadi seperti saat ini, mereka pasti memasang alat lacakan, agar saat terjadi penculikan seperti ini, kita bisa mencarinya dengan mendeteksi alat lacakan yang berada disekitaran orang itu.

     kakucho sudah menemukan titik dimana sang kakak di culik, dia hanya berharap agar tuhan tidak mengambil kakaknya, karena dia masih merasakan kehilangan dua orang yang dia sayang, dia tak mau jika harus di ambil lagi, dengan perasaan penuh emosi, kakucho menjalankan kendaraan dengan kecepatan tinggi.

•••

     sementara disisi lain, [name] sudah terluka dan kepalanya sedikit berdarah akibat pukulan yang diterima nya, dia sekuat tenaga menahan rasa sakit itu, [name] yakin, adiknya akan menyelamatkan nya.

     "heh, masih mengharapkan adikmu datang? tidak akan mungkin, dia akan terlambat lagi, sama seperti saat dia terlambat datang untuk kurokawa bajingan itu, hahaha!" [name] yang mendengar itu geram, "berisik dasar babi! kau menyedihkan, melakukan hal sekotor ini, ya aku mengerti ini dunia kriminal, tetapi caramu sangat lah menjijikkan" si 'bodyguard' yang mendengar itu menjadi marah.

     "apa katamu jalang?! kau ingin aku memukul mu lagi hah? baiklah, akan kupukul kau hingga mati" 'bodyguard' itu sudah bersiap untuk memukul [name] dengan besi di bagian kepala, namun sayang, hal itu tidak terjadi.

     dor! dor! dor!

     tembakan sebanyak tiga kali terdengar, 'bodyguard' itu tertembak di bagian belakang kepala, lalu si 'bodyguard' itu pun tumbang, [name] yang sudah kelelahan samar-samar melihat surai hitam yang sangat ia kenali mendekati nya, lalu membuka ikatan yang mengikat tangan dan kaki [name].

     "terima kasih sudah bertahan untukku nee-san" setelah mendengar itu, gadis itu pingsan, langsung saja di tangkap oleh kakucho, dengan sigap dia menggendong kakaknya, membawa nya pulang untuk mendapatkan perawatan.

***

     seminggu sudah terlewati, mereka sudah berada dalam keadaan normal, ya, tidak juga sih, karena kakucho sekarang sangat menjaga [name] dengan sangat ketat, dia tidak mau kakaknya itu terpisah darinya, ya [name] bisa memaklumi nya, karena begitu berat untuk kakucho jika dia kehilangan lagi sosok yang berharga.

     "nee-san? kau baik-baik saja?" [name] tersenyum lembut, "tentu saja aku baik, kan ada cho-chan bersama nee-san" kakucho tersenyum tipis, lalu memeluk sang kakak, "sore kita akan mengunjungi mereka kan?" [name] mengelus rambut kakucho dengan lembut, "iya"

     jika kalian bertanya tentang yang bersangkutan tentang penculikan [name], mereka semua sudah pergi menuju alam lain, hanya kakucho yang tau, dia yang membunuh mereka, tapi itu dirahasiakan, karena cukup dia saja yang tau.

     kakucho berharap dia bisa memeluk sang kakak selamanya, dia tidak mau melepaskannya, takut dia akan pergi saat kakucho melepaskan pelukannya.

     "terima kasih sudah bertahan nee-san, aku menyayangimu"

     "terima kasih sudah bertahan nee-san, aku menyayangimu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tokyo revengers (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang