Daisy berdiri di depan jendela kamarnya. Dia menatap hutan yang ada di belakang rumahnya. Hutan itu terlihat sangat lebat dan menyeramkan tapi bagi Daisy, hutan itu malah membuat dia penasaran. Hatinya seperti terpanggil untuk masuk ke dalam hutan.
Tiba-tiba sebuah bayangan kejadian melintas di pikirannya. Di dalam bayangan itu, Daisy melihat ada seorang pria berjubah hitam yang memanggil namanya dan menunggu dirinya. Daisy memiliki darah penyihir yang kuat karena itu dia bisa melihat masa lalu dan masa depan tapi bayangan ini dia merasa bukan masa lalu. Dia tak tahu itu apa, bayangan itu selalu melintas di pikirannya.
Untuk menenangkan hatinya, Daisy memutuskan untuk keluar dari rumah. Daisy membaca mantra untuk menyamarkan dirinya agar tidak ada mahluk immortal yang tahu bahwa dia memiliki darah murni penyihir terkuat. Mantra ini hanya bisa terpatahkan jika dia bertemu mahluk immortal yang memiliki kekuatan kuat. Sementara ini Daisy tidak akan mengkhawatirkan masalah itu karena yang dia temui hanya akan mahluk immortal dengan level terendah. Mahluk immortal yang memiliki kekuatan kuat tidak akan berada di wilayah manusia karena kekuatan mereka akan mempengaruhi manusia. Kekuatan mereka akan membuat bumi berguncang, angin kuat atau bencana lain yang bisa berpengaruh pada manusia dan hal ini di larang di dalam hukum para mahluk immortal. Mereka tidak di perbolehkan menyakiti manusia.
Daisy keluar dari rumah sambil membawa keranjang. Dia ingin melihat apa yang bisa dia beli di pasar atau tanaman apa yang bisa dia temui di perjalanan yang bisa di jadikan ramuan obat.
Daisy hari ini menggunakan gaun sederhana warna biru muda. Dia mengepang rambutnya yang panjang. Daisy mengambil topi dan berjalan menuju ke pasar kota. Sepanjang perjalanan, Daisy bertemu dengan beberapa peri hutan dan juga jin yang menyamar menjadi manusia. Daisy sudah terlatih untuk tidak menunjukkan ekspresi apapun jika bertemu mahluk immortal lain karena dia juga sedang menyamarkan dirinya. Jika mahluk immortal sampai mengetahui dia memiliki darah murni maka dia bisa mati. Mereka akan mengambil darahnya hingga kering untuk keperluan mereka.
Beberapa saat berjalan, Daisy sampai di pasar kota. Tidak terlalu ramai karena memang penduduknya yang sedikit. Daisy melihat-lihat dan dia sampai pada seorang pedagang yang menjual minyak aromaterapi.
"Wangi apa ini?" Tanya Daisy pada pedagang itu"Lavender" ucapnya
"Lavender tidak seperti ini wanginya, ini berbeda" ucap Daisy
"Ini Lavender nona dan ini sangat langka. Ini wangi lavender yang di ambil dari dalam hutan terlarang. Ini sangat langka karena sangat sulit di ambil. Hanya keberuntungan bisa masuk ke dalam hutan terlarang dan keluar dengan selamat." ucap pedagang itu
Daisy diam sambil berpikir, dia menyukai wangi lavender ini. Sangat berbeda dan unik. Daisy memutuskan untuk membeli minyak terapi itu dengan harga yang sangat mahal. Setelah itu Daisy berjalan lagi untuk membeli bahan makanan dan kembali pulang ke rumah.
Di perjalanan dia melihat seorang pria berkelahi dengan beberapa orang lain. Dengan mata penyihirnya, Daisy tahu pria yang terluka itu adalah seorang Alpha. Sepertinya dia terkena racun yang kuat sehingga kekuatan harus terkuras habis. Lawan pria itu adalah beberapa iblis level rendah yang mengambil kesempatan karena lawannya sudah sangat lemah.
Daisy berjalan mengendap menuju ke kota kembali dan pergi ke balai kota untuk membunyikan lonceng peringatan agar orang-orang berkumpul. Lonceng itu di bunyikan jika ada mahluk dari dunia immortal menganggu manusia.
Daisy membunyikan lonceng itu dan setelah itu dia berlari menjauhi balai kota. Para penduduk mulai berkumpul sambil membawa ramuan khusus untuk mengusir para mahluk immortal.
Daisy kembali ke arah jalan menuju ke rumahnya dan dia melihat pria itu sudah ditinggalkan sendirian. Daisy mendekati pria itu.
"Kau terluka parah" ucap Daisy sambil melihat ke arah pria itu.Pria itu menatap Daisy tajam dan waspada sehingga Daisy merasa takut.
"Aku akan membantumu. Rumahku di dekat sini, aku akan mengobati lukamu" ucap Daisy lagiPria itu awalnya ingin menolak tapi karena dia terlalu lemah dan lukanya parah, pria itu pasrah. Daisy memapah pria itu hingga ke rumahnya. Membaringkan pria itu di kamar tamu dan mengambil air hangat untuk membersihkan luka pria itu. Daisy membuka baju pria itu dan melihat lukanya. Tidak terlalu dalam tapi yang membuat pria ini lemah adalah racun yang ada di luka itu. Pria itu pingsan karena tenaganya terlalu habis.
Daisy mengambil ramuan yang dia miliki. Dia berusaha mengobati pria itu. Daisy melihat kembali luka pria itu. Sebuah tato di lengan pria itu menunjukkan bahwa dia seorang Alpha tapi bagaimana mungkin seorang Alpha sendirian, jauh dari pack dan kawanannya. Daisy meletakkan tangannya pada luka pria itu dan dia melihat gambaran apa yang sudah terjadi pada pria itu.
Pria itu keturunan Direwolf yang sangat langka. Di dunia immortal, Direwolf sudah di anggap punah tapi mengingat Alphanya ada di hadapan dirinya, Daisy beranggapan bahwa kaum Direwolf hanya bersembunyi. Sama seperti Daisy, Direwolf sangat di cari mahluk immortal untuk di habisi karena Direwolf adalah jenis serigala terkuat hanya saja setahu Daisy setelah perang besar antar mahluk immortal, banyak dari mereka yang menarik diri. Bukan karena takut tapi lebih untuk melindungi klan mereka dan juga populasi manusia yang semakin banyak.
Daisy secara diam-diam mengambil sedikit darahnya dan mencampurnya dengan ramuan obat. Dia tidak tahu tindakannya akan berbahaya. Di oleskan pada luka pria itu. Perlahan lukanya membaik dan racunnya hilang. Darah Daisy sangat murni dan bisa menyembuhkan tapi juga bisa menghancurkan.
Daisy membalut luka pria itu dan membiarkan dia beristirahat. Jika pria itu bertanya padanya, dia akan berbohong. Dia tidak akan bilang jika itu adalah darahnya.
***
Edzar memejamkan matanya, dia baru saja meminum darah segar. Wangi yang dia temui di bar sudah mempengaruhi dirinya dan untuk mentralkannya, dia harus meminum darah segar seorang gadis perawan. Edzar adalah vampir terkuat, penguasa dunia immortal yang mengatur semua mahluk immortal. Hal ini dia lakukan karena dia memenangkan peperangan itu dan secara otomatis dia menjadi yang terkuat.Tato yang ada di tubuhnya menandakan hal itu. Seorang pemenang pasti akan memiliki tato itu ketika mereka selesai berperang.
Edzar memang meminum darah segar tapi dia tidak meminum langsung dari korbannya karena Edzar beranggapan mengigit korbannya termasuk tindakan yang intim dan Edzar hanya mau mengigit pasangannya bukan untuk memangsa.
Seorang vampir bebas untuk mengigit dan berburu tapi mereka tidak akan mudah berpasangan. Mereka akan tahu kapan pasangan mereka hadir. Sekali berpasangan maka vampir akan setia. Mereka penganut paham monogami dalam berpasangan.
Edzar sudah bisa mengontrol dirinya setelah dia meminum darah segar gadis perawan tapi tiba-tiba dia merasakan tubuhnya bereaksi. Aroma itu kembali muncul dan lebih kuat.
"Darah murni" ucapnya
"Tuan" panggil Ian
"Aku tahu, darah murni sudah menetes dan mahluk immortal akan keluar. Perintahkan pasukan Bersekers untuk mengawasi para mahluk immortal. Tidak boleh ada perang lagi" ucap Edzar
"Baik tuan" ucap Ian
Edzar mempersiapkan dirinya, para iblis, jin dan peri serta orc akan keluar dari persembunyian mereka. Darah murni sama seperti magnet yang bisa memanggil mereka untuk keluar dan menguasai darah murni.
Edzar tidak akan biarkan itu, tidak boleh ada perang lagi di dunia immortal.
---&---
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lord Vampire
VampireDaisy adalah seorang gadis cantik yang memiliki darah murni yang menjadi perebutan di antara bangsa immortal. Darah murni dari penyihir yang sangat kuat. Daisy harus berpindah pindah agar dia aman. siapa menyangka, dia akan bertemu dengan seorang r...