My Lord Vampire

11

Xavier kembali ke pack bersama Walt. Dia segera membawakan bunga teratai itu kepada dokter agar segera menyembuhkan Lunanya. Xavier melihat Kristal dan mengecup kening Kristal.
"Lunaku, aku kembali" ucapnya dan Kristal membuka matanya.

Kristal tersenyum pada Xavier dan Xavier membalas senyum Kristal. Xavier bahagia saat melihat Kristal tersenyum padanya.

"Kau akan segera sembuh sayang" ucap Xavier

Tidak lama kemudian dokter datang dan memberikan obat untuk Kristal. Xavier mengambil obat itu dan memberikannya pada Kristal. Setelah meminum obat itu, Kristal mengerang kesakitan dan memuntahkan banyak darah dari mulutnya.

"Apa yang terjadi?" Tanya Xavier pada dokter

"Jangan khawatir Alpha, Luna sedang mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya." Ucap dokter

Xavier mengenggam tangan Kristal dan akhirnya Kristal perlahan tenang. Kulitnya juga sudah tidak pucat lagi. Wajahnya sudah memerah dan aliran darahnya lancar. Dokter memeriksa lagi dan mengatakan bahwa racun di tubuh Kristal sudah sepenuhnya keluar.

Xavier memeluk Kristal dan mencium Kristal. Sekian lama dia menunggu hadirnya seorang Luna dan sekarang dia mendapatkan kesempatan itu. Xavier bahagia karena bisa dekat dan bersama Lunanya.

"Alpha" panggil Kristal

"Xavier, panggil aku Xavier" ucapnya

"Xav" ucap Kristal dan langsung membuat Xavier bahagia terutama Luke, serigala dalam diri Xavier.

"Dia cantik" ucap Luke

"Tentu saja, dia Lunaku" ucap Xavier bangga.

"Luna kita" ucap Luke dengan penuh penegasan dan Xavier hanya terkekeh.

Xavier menatap mata Kristal dan Kristal terlihat malu. Kristal merubah wujudnya menjadi seekor serigala putih. Bulunya berwarna putih cerah dan mengkilap seolah bersinar.

Luke menglonglong dan mengambil alih tubuh Xavier. Luke muncul dengan gagahnya membuat Quincy, serigala Kristal melonjak kegirangan. Luke terlihat tampan dan Quincy menyukainya.

"Gagah" ucap Quincy melalui telepatinya

"Yeah, aku memang tampan" ucap Luke bangga.

"Berlebihan" ucap Xavier menyela pembicaraan Luke dan Quincy.

"Jangan ikut campur" ucap Luke pada Xavier dan dia segera menutup komunikasinya dengan Xavier.

"Jangan dengarkan dia manisku" ucap Luke pada Quincy.

"Tapi dia Alphanya" goda Quincy

"Aku jua Alpha, jangan lupa itu" ucap Luke

"Aku tahu, Alphaku" ucap Quincy sambil mengeluskan kepalanya pada kepala Luke.

"Oh my Luna, aku akan selalu menjagamu" ucap Luke.

"Ikut aku" ajak Luke pada Quincy dan mereka berjalan keluar dari pack.

Mereka menuju ke perbukitan dengan pemandangan air terjun yang indah. Malam ini malam bulan purnama dan Luke mengajak Quincy untuk melihat bulan purnama dari atas bukit.

"Apa kita aman?" Tanya Quincy

"Ini masih di wilayah kekuasaanku, tenang saja" ucap Luke

Luke memandang bulan yang mulai timbul dengan Quincy yang berada di sampingnya.

Sinar rembulan menerpa tubuh Quincy sehingga tubuh Quincy bersinar. Luke takjub dan tidak menyangka karena itu pertanda Moon Goddess sangat merestui mereka. Tidak semua Luna akan bersinar ketika tubuhnya di terpa sinar rembulan. Quincy sudah di takdirkan untuknya dan sudah di pilih untuknya. Luke bahagia dan bangga. Tiba-tiba Luke merasa tidak bisa mengontrol dirinya begitu juga dengan Quincy. Luke berubah menjadi Xavier tapi kemudian menjadi sosok Luke lagi begitu juga dengan Quincy.