4.vier ੈ➳

146 31 0
                                    

Kabar mengejutkan datang lagi dari penghuni apartemen The Pine lantai 10.

Salah satu penghuni nya, Asahi ditemukan tak bernyawa di dalam unit apart nya. Asahi di temukan dalam keadaan mulutnya yang mengeluarkan busa dan wajahnya sangat pucat.

Polisi mengungkap kan bahwa Asahi meninggal akibat keracunan pestisida yang ada di minuman yg ia minum. Itu karena polisi menemukan gelas minuman di samping mayat Asahi saat pertama kali di temukan.

Semua teman teman terdekat Asahi sangat terkejut dan bersedih tentunya. Eitss tapi ada salah satu dari mereka yang senang atas keberhasilan misi nya.

Haruto memandang nanar pintu di depannya, itu pintu unit apart Asahi. Hati nya sangat sakit dan dada nya terasa sesak mengetahui teman yang sudah ia anggap seperti kakak nya sendiri meninggalkan nya untuk selama lamanya.

"Udah to, ikhlasin ya" kata Jeongwoo menghampiri Haruto seraya menepuk nepuk pelan bahu Haruto.

"Kita harus temuin siapa yang bunuh kak Asahi" kata Haruto dengan mata berkaca kaca.

"Iya bener. Ya udah yuk, kita ke pemakaman" kata Jeongwoo. Haruto menurut tanpa menjawab. Lalu mereka berdua masuk ke mobil bersama teman temannya yang lain untuk pergi ke pemakaman Asahi pagi ini.

***

Penghuni apartemen The Pine lantai 10 -y/n, Hyunsuk, Jihoon, Junkyu,Haruto, Jeongwoo, Junghwan,Yoora, Doyoung- dan lantai 9 -Jaehyuk,mashiho,Hana,Yedam- tengah berduka atas meninggalnya temannya. Parahnya ini sudah kedua kalinya temannya meninggal dengan cara tak wajar.

Atmosfer di pemakaman Asahi di rundung kegelapan. Tak ada yang membuka suara satu pun, hanya mereka yang memandangi gundukan tanah di depannya dengan tatapan sayu.

Junghwan nampak sangat sedih dan menyesal. Kenapa menyesal?

Karena kemarin ia sempat menuduh Asahi di depan semua temannya saat berdiskusi di apart Hyunsuk.

"Gw merasa nyesel bgt. Gw juga belum sempet minta maaf sama kak Asahi" kata Junghwan memecah keheningan, setia memandang batu nisan bertuliskan nama asahi di depannya.

"Memori terakhir gw sama kak Asahi adalah memori yang gak menyenangkan sama sekali" lanjut Junghwan.

"Lo sih main nuduh nuduh aja. Dasar bocil" gumam Jihoon masih terdengar oleh Junghwan.

"APA??" Kata Junghwan yang mendengar perkataan Jihoon tak terima.

"IYA LO YANG NYAKITIN PERASAAN ASAHI WAKTU ITU! SIAPA TAU ASAHI BUNUH DIRI KARENA LU!!" kata Jihoon tersulut emosi langsung mencengkeram erat kerah baju Junghwan.

"Jihoon udah!" Kata Hyunsuk berusaha menenangkan Jihoon yang tengah berapi api.

"KALO TAU BAKAL KAYAK GINI GW JUGA BAKAL LEBIH AWAL MINTA MAAF SAMA KAK ASAHI, KAK!!" Jawab Junghwan dengan nada yang juga berapi api.

"LO KAN YANG UDAH BUNUH ASAHI??" kata Jihoon tanpa memfilter ucapannya.

"ENAK AJA LO NUDUH GW SEMBARANG AN KAK!!" Jawab Junghwan.

"JIHOON JUNGHWAN UDAH!!" bentak Jaehyuk.

Hana,Y/n,Yoora melongo melihat Jaehyuk berkata dengan nada membentak seperti itu. Pasalnya Jaehyuk memang jarang marah dan baru kali ini membentak bentak.

"Kalian tuh jangan berantem di sini! Malu sama Asahi, gak bisa pergi tenang dia nanti." kata Junkyu ikut ikutan.

"Jangan lupa kita lagi berduka loh, di jaga tingkah nya!!" Kata Haruto.

Setelah beberapa saat memandang batu nisan makam asahi, mereka kemudian pulang ke apartemen.

Tanpa mereka sadari ada salah satu orang yang tersenyum tipis melihat pertengkaran mereka di pemakaman tadi.

GUESS WHO? || TREASURE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang