14. veertien ੈ➳

115 30 1
                                    

Jeongwoo tengah menonton tv di kamarnya sambil menikmati stock cemilan. Ia nampak biasa biasa saja dan tak punya firasat buruk sebelum listrik apart nya mati. Jika listrik mati, Otomatis alat yang menggunakan listrik dan lampu seluruh ruangan mati juga.

Jeongwoo langsung mengambil hp nya yang kebetulan ada di sampingnya sejak tadi, jadi tak perlu susah susah mencari senter ke ruangan lain. Lantas ia langsung menyalakan flash di hp nya sebagai penerangan.

Ia berjalan pelan ke arah ruang tamu, ia juga berencana keluar untuk memeriksa apakah unit apart lain mati juga atau tidak.

JENG!!

Jeongwoo di kagetkan oleh lampu berwarna merah yang tiba tiba menyala dari dapur bersih. Fyi, dapur bersih Jeongwoo berada di samping ruang tengah tanpa penyekat apapun.

Lampu nya tak terlalu terang dan terlihat remang remang.

Sebentar....

Jeongwoo merasa tak pernah memasang lampu merah di dapur bersih dan...

Siapa seseorang yang berdiri mengenakan hoodie hitam di dapur itu? Wajahnya tertutup tudung hoodie, jadi Jeongwoo tak bisa melihat wajah orang itu.

Jeongwoo mengarahkan flash hp nya ke arah orang itu. Tapi tetap saja sia sia. Tudung hoodie nya menutupi wajah orang itu.

"L-Lo siapa anjir? Kapan lo masuk?" Kata Jeongwoo. Badan nya gemetar karena takut, begitu pun kalimat nya yang juga terdengar bergetar.

"Guess who?" Ucap orang asing itu tersenyum miring.

Badan Jeongwoo bergetar, jantungnya tak dapat ia kontrol detaknya.

Orang itu tertawa meremehkan. Terdengar seperti suara perempuan.

"Takut ya?" Kata orang itu. Jeongwoo yang dapat mendengar suara orang itu menerka jika orang itu perempuan.

Tapi Jeongwoo tak yakin juga.

"Siapa sih lo? Buka tudung lo!" Kata Jeongwoo berusaha melawan rasa takut.

Orang itu tanpa ragu langsung membuka tudung hoodie nya yang memperlihatkan wajah nya. Jeongwoo sangat mengenal orang itu.

"JADI LO YANG NEROR KITA??" kata Jeongwoo emosi.

Orang itu membalasnya dengan tersenyum meremehkan.

"Setidaknya nya sebelum lo mati lo tau siapa peneror nya jadi lo gak jadi arwah gentayangan deh haha" kata orang itu tanpa rasa takut dan ragu membuat Jeongwoo terpojok. Jeongwoo tak tahu akan berbuat apa karena ia tak bisa berpikir jernih.

"Owh ya btw lo jangan salah paham ya. Pelakunya bukan cuma gw. Ntar kalo arwah lo gentayangan cari tau aja sendiri siapa dalang selain gw." kata orang itu.

"Anjing lo! Siapa pelakunya satunya?" Tanya Jeongwoo.

"Guess who??" Ucap perempuan itu dengan alis yang terangkat sebelah.

Jeongwoo kaget dan ingin menolak kenyataan. Ia tak pernah menduga ini sebelumnya.

"Park Jeongwoo, Park Jeongwoo" kata orang itu berjalan melewati island table yang menjadi satu satunya pembatas di antara mereka berdua. Ia berjalan mendekat ke Jeongwoo.

GUESS WHO? || TREASURE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang