"Haruto!!Haruto!!" Kata Junghwan memanggil Haruto.
Haruto yang berjalan di depannya berbalik dan menatap Junghwan.
"Apa?" Tanya Haruto dengan ekspresi datar.
"Kertas tadi mana??" Tanya Junghwan.
"Udah gw buang." Jawab Haruto santai.
"Goblok! Kenapa malah lu buang? Itu clue yang penting goblok!" Kata Junghwan.
"Bisa aja itu kecohan." Kata Haruto.
"Enggak njir! Lu buang ke mana kertasnya??" Tanya Junghwan.
"Ya ke pembuangan sampah di lantai 1 lah." Kata Haruto.
"Anjim!" Umpat Junghwan sebelum pergi berlari kecil meninggalkan Haruto. Junghwan cepat cepat menuju ke lantai 1 siapa tau kertas di tumpukan sampah Haruto masih ada.
'dia tau dari mana kalo gw dapet kertas itu?' batin Haruto.
***
"Kita ke cafe teratai dulu ya." Kata Hyunsuk yang tengah menyetir.
"Iya, terserah." Kata Jihoon sambil memainkan hp duduk di samping kursi kemudi.
"Kayak cewek lu ngomong nya terserah terserah mulu dari tadi." Ucap Hyunsuk.
"Apa sih? Jangan mancing emosi gw lu!" Kata Jihoon menatap tajam Hyunsuk.
"Iye iye"
"Junkyu kagak ada matkul nanti??" Tanya Hyunsuk.
"Kayaknya sih enggak. Kalo ada palingan bisa berangkat sendiri dia." Jawab Jihoon masih fokus dengan handphone nya.
"Kalo Yoshi?" Tanya Hyunsuk tak sadar akan sesuatu.
"Dia--....." Jihoon menjeda perkataan nya ketika menyadari sesuatu.
"Dia kan udah di akhirat." Kata Jihoon menoleh ke arah Hyunsuk.
"O-Oh iya..." Jawab Hyunsuk.
"Bisa bisa nya lo lupa." Ucap Jihoon.
"Ya maap. Udah kebiasaan nanya nanya keberadaan mereka soalnya." Kata Hyunsuk.
"Ya jangan di ulangain. Lebih teliti lagi kalo ngomong. Tu mulut kagak di filter apa?!" Kata Jihoon.
"Iya iya! Jangan ngotot juga kali!!" Jawab Hyunsuk.
"Lo sih!" Balas Jihoon.
"Lo sih, lo sih."
"Kek bocah perawan lu." Lanjut Hyunsuk.
"Anjir! Sembarangan lu! Lakik gini kok di bilang anak perawan." Kata Jihoon.
"Gw denger lu dapet clue pesan misterius dari peneror itu. Kok lo gak cerita ke kita kita?" Tanya Jihoon. Hyunsuk memandang nya dengan tatapan tajam.
"Tau dari mana lu?" Tanya Hyunsuk.
"Dari Hana." Jawab Jihoon santai.
Hyunsuk diam, ekspresi wajahnya berubah menjadi lebih jutek seakan sedang bad mood.
"Kenapa kak? Lo belum jawab pertanyaan gw." Kata Jihoon.
"Karena percuma."
"Hah?"
"Iya percuma. Kalian pasti gak percaya dan capek trus berakhir gak menangani teror ini sama clue clue itu. Beberapa dari kalian juga banyak yang beranggapan kalo clue ini cuma untuk mengkecoh." Kata Hyunsuk panjang lebar.
"Lo salah kak. Lo nya yang gak tau." Kata Jihoon.
"Beberapa dari kita hampir tiap hari mikir keras buat mecahin kode kode di clue itu." Kata Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUESS WHO? || TREASURE [✓]
Fanfiction❝kenapa lo harus main bunuh bunuhan kayak gini? kita bisa bicarain semuanya baik baik.❞ .... Malam itu, malam terakhir mereka berkumpul bersama sebelum salah satu teman mereka ditemukan tewas di kamar apartemen nya. Melalui beberapa bukti yang terku...