Chapter - 18

713 110 1
                                    

<Ichinose POV>

Sudah beberapa hari sejak aku menemani Sakayanagi-Kun untuk membeli suatu barang yang adalah Drone. Aku tidak tahu akan dia gunakan untuk apa drone itu, aku tahu jika dia menyukai sesuatu yang berhubungan dengan elektronik, meskipun tidak semua.

Entah mengapa sampai saat ini aku masih saja senang karena perjalanan yang aku lakukan bersama Sakayanagi-Kun. Aku malu menamakan apa perjalanan itu, tapi Sakayanagi-Kun bilang bahwa itu adalah kencan. Selain itu setiap hari kami juga bertemu saat istirahat dan kadang kadang aku makan bersama dengannya jika aku sedang sendiri.

Aku sering memperhatikannya dan sering bertanya tentang dirinya kepada murid kelas D yang aku kenal. Dia adalah Kushida-San, menurutnya Sakayanagi-Kun adalah orang yang pendiam dan akan bertindak jika dia ingin saja. Sakayanagi-Kun juga tidak pernah terlihat bersama dengan murid kelas D lainnya dan selalu saja bertindak sendirian, meskipun begitu dia adalah orang yang sangat mematuhi peraturan.

..... Dari yang aku ketahui Sakayanagi-Kun adalah orang yang ramah dan mudah berteman, tapi entah mengapa yang aku ketahui itu berbeda dengan yang diketahui murid kelas D. Karena aku dan Sakayanagi-Kun adalah teman yang bisa dibilang dekat jadi aku memutuskan untuk bekerja sama dengan kelas D atau bisa dibilang aliansi. Meskipun aku dan Sakayanagi-Kun sering bersama tapi aku tidak pernah bisa membaca apa yang dia pikirkan dan dia lakukan.

Entah mengapa pikiranku dipenuhi dengan Sakayanagi-Kun, apakah aku terlalu penasaran dengan dirinya ataukah ada sesuatu yang lain? Yang terpenting adalah aku selalu bisa bertemu dengannya.

Saat ini Sensei sedang mengumumkan hasil perolehan poin kelas, kelas B berhasil mengumpulkan 660 cp. Sementara kelas Sakayanagi-Kun yaitu kelas D berhasil mengumpulkan 87cp. Aku yakin sekali Sakayanagi-Kun tidak melakukan apapun dan juga tidak tertarik dengan ini.

Aku tidak tahu apa yang Sakayanagi-Kun lakukan hingga mendapatkan poin begitu banyak meskipun poin kelasnya sangatlah kecil. Memang benar dia tidak terlihat seperti murid kelas D, tapi sekarang aku berpikir bahwa dia menang benar benar bukan murid kelas D.

....Tindakan dan perkataannya selalu mengandung maksud tertentu....

Satu hal lagi, Sakayanagi-Kun bilang bahwa tidak lama lagi kelas D akan mengalami masalah... Jika dia berkata seperti itu maka itu pasti akan terjadi, tapi aku tidak tahu kapan dan apa masalah itu.

Seluruh murid di kelas sangat senang karena poin yang kami dapatkan, dan banyak murid yang berterima kasih padaku

... Aku sangat senang bisa ada dikelas B....

...

<Ren POV>

Saat ini aku sedang menunggu lift terbuka untuk masuk dan pergi kebawah, disebelahku ada Ayanokouiji yang juga akan pergi kekelas.

"Jarang sekali kau tidak membaca buku, Sakayanagi" Ucap Ayanokouiji yang mungkin tidak suka dengan suasana canggung.

"Ya... Karena aku sedang tidak ingin membaca... Terlebih lagi apakah kau tidak suka suasana canggung, Ayanokouiji?" Ucap ku tanpa melihat kearahnya, aku sekarang fokus kedepan.

"... Tidak juga" Jawabnya

Tidak lama kemudian pintu lift terbuka dan didalamnya sudah ada beberapa wanita yang diantara ada yang aku kenal. Saat pintu lift terbuka kami disambut oleh Horikita dan Kushida yang ada dibelakangnya. Kami langsung masuk dan Horikita menekan tombol lantai satu karena kami akan keluar dari gedung ini.

".... Kalian tadi malam berkumpul?" Tanyaku karena penasaran apa yang terjadi sebelum Kushida mengancam Ayanokouiji. Tentu saja itu membuat teman sekelasku agak terkejut karena aku sangat jarang memulai pembicaraan.

Classroom Of The Elite : True Genius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang