chapter 7

9.5K 845 6
                                    

~ Happy Reading ~

________

Kruk krukk

suara kokokan ayam jantan yang keras membangunkan syifa yang sedang tidur

"Ihh ayam siapa sih pagi pagi udah berisik aja" kata syifa sambil duduk dari kasur

"Ni pasti ayamnya pak jono nih kalau ketemu gue bakar habis tu ayam"

Setelah bangun dari kasur syifa mengecek suhu badannya yang memang sudah reda dan tidak pusing lagi

Berjalan menuju kamar mandi syifa hanya mencuci mukanya dan sikat gigi

Karna dikehidupan sebelumnya syifa mempunyai kebiasaan buruk yaitu malas mandi. Selain hari sekolah jika hari libur atau mau kumpul bareng teman syifa tidak akan mandi pagi

Begitupun mandi sore syifa harus diharus dimarahii dan diorak orak
sama mamahnya untuk mandi

Setelah itu syifa berjalan menuju kulkas dan melihat stok kulkas yang kosong. Syifa merasa pusing karna orang tua pemilik aslinya baru mengirimi uang minggu kemarin namun pemilik aslinya menghamburkan uangnya demi berpenampilan bagus didepan faris namun bahkan faris sama sekali tidak melirik pemilik aslinya

Akhirnya syifra harus pasrah hanya memakan mie instan saja dipagi hari. Setelah makan syifa memutuskan untuk menjual kue bolu yang akan ia titipkan diwarung depan nanti

Dengan sedikit uang yg ada didompet syifa berganti pakaian dan berjalan menuju pasar terdekat untuk berbelanja bahan kue yang akan ia buat nanti

Sesampainya syifa dipasar ia mendengarkan suara riuh para pedagang dan pembeli yang sedang bernegosiasi.

Masuk kepasar syifa berkeliling dipasar sebentar sampai akhirnya menemukan warung yang tidak lumayan rame

Melihat syifa yang menghampirinya ibuk pedagangpun bertanya
"Mau beli apa neng"

"Mau beli bahan ini buk" kata syifa sambil menyerahkan selembar kertas bahan kue yang ia butuhkan.

Tak lama kemudian ibuk tadi membawa beberapa kantong plastik

"Ini neng barangnya"

Syifa mengulurkan tangan untuk mengambil kantong plastiknya
"Berapa bu totalnya?"

"Hahah murah aja neng cuma 52.000 aja"

"Yaudah maaf ini buk uangnya makasih ya buk" kata syifa

"Sama sama neng"

Setelah itu syifa berjalan keluar pasar dan pulang menuju rumahnya karna jarak pasar sama rumahnya dekat cuma butuh 5 menit untuk sampai dirumah

Sesampainya dirumah syifa langsung cuci tangan dan bersiap siap untuk membuat kue

Seperti membuat kue pada umumnya syifa dengan mudah membut kue bolu yang enak

Mengambil kue dari oven syifa langsung memotong dan membungkus kue kedalam plastik. Syifa beruntung karna rumah ini mempunyai oven yang dulunya saudara ibunya suka membuat kue

Setelah semua kue siap syifa memasukkanya ke dalam toples kue dan berjalan menuju warung depan jalan

"Assalamualaikum buk" salam syifa ketika sampai di depan warung yang cukup besar

"Walaikumasalam" terdengar jawaban salam dari dalam rumah setelah itu kelurlah bu idah yang masih mengenakan celemek dapur

"Eh neng syifa ada apa ya?" kata bu idah setelah melihat syifa

Sambil tersenyum syifapun berkata
"Ini buk saya mau nitip kue saya disini, kalau boleh tau boleh gak bu?"

"Ohh boleh atu neng masa iya gak boleh" kata bu idah bercanda

Syifa hanya menanggapi dengan senyuman bercandaan bu idah

"Ini buk kuenya besok pagi saya antar lagi kuenya" kata syifa menyerahkan kue yang tadi sudah disiapkan

Mengambil kuenya bu idah pun tersenyum "oke ibuk trima ya neng kuenya moga aja laris"

"Aminn iya buk. Yaudah kalau gitu saya pulang dulu besok saya antar lagi"

"Oo iya neng hati hati jalan" kata bu idah

Setelah melihat syifa pergi bu idah pun masuk kembali kedalam yang mendapat pertanyaan dari suaminya

"Siapa bu"

"Itu si syifa nitip kue buat jualan" balas bu idah

"Oo kasian juga anak rantau"

"Iya moga aja kuenya laris buat biaya hidupnya nanti" kata bu idah yanh diaminkan sama suami bu idah

Bersambung...

_____

Haii jangan lupa komen, vote dan follow akun ini untuk update selanjutnya tunggu info selanjutnya💕

The TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang