Rate 21+
---
Nayeon memejamkan matanya di dada bidang Sehun dan Sehun mengelus rambut Nayeon. Dia tahu Nayeon masih belum tidur dilihat dari tangan wanita itu yang masih bergerak-gerak diatas perut kekarnya
"Oppa, aku siapa bagimu?" tanya Nayeon tiba-tiba membuat gerakan tangan Sehun dirambut Nayeon menjadi berhenti
"Oppa jawab kenapa diam"
"Tentu saja kekasihku"
"Tapi kenapa Oppa sembunyikan ini semua dariku"
Sehun menggeram dan Nayeon merasakannya
"Oppa jawab kenapa Oppa sembunyikan ini semua dariku"
"Sudah aku katakan, tetap pada batasanmu!" Nayeon bangun dan menatap Sehun
"Kenapa? Kenapa aku harus tetap pada batasanku Oppa kenapa?" Tanya Nayeon tidak terima.
Sehun bangun dan mengusap wajahnya menatap Nayeon
"Kenapa sangat sulit membuatmu untuk mengerti hemm?"
"Karena aku tidak menerima semua yang kau katakan Oppa. Aku tidak menerima semua yang kau lakukan. Aku tahu mereka semua jahat tapi apa yang kau lakukan sangat kejam"
"Dan apa yang mereka lakukan lebih kejam dari itu semua! Aku tidak suka urusanku dicampuri oleh dirimu! Aku sudah peringatkan diirmu untuk tetap pada batasanmu!" kata Sehun dan dia pergi meninggalkan Nayeon
Nayeon menatap Sehun yang pergi meninggalkannya
"Bagaimana caranya membuatmu sadar Oppa" kata Nayeon dengan isak tangisnya.
Sehun berada didalam ruangannya. Dia menenangkan dirinya didalam ruangannya. Dia mengutuk dirinya sendiri yang terlalu lemah pada Nayeon. Andai saja dia tidak bermain perasaan dari sejak awal dia tidak akan selemah ini tidak akan
"Seharusnya aku tidak jatuh cinta padanya, seharusnya aku tidak melakukannya. Kau bodoh Oh Sehun Oh Kau bodoh! Untuk apa kau biarkan dirimu lemah padanya untuk apa!"
Sehun begitu marah sungguh dia sangat marah pada dirinya sendiri
---
Jinyoung dia menggeser rak rusak yang ada disana
"Apa yang mau kau lakukan"
"Kita akn bebas Hyung, bantu aku saja" kata Jinyoung dan Jaebum membantu Jinyoung menggeser rak tersebut. Rak tersebut begitu besar dan sangat susah untuk digeser namun mereka berusaha dengan sekuat tenaga sampai akhirnya perlahan bisa mereka semua geser
"Ada pintu" kata Ibu Jinyoung dan mereka semua tersenyum melihatnya
---
Nayeon menatap pintu ruangan Sehun. Dia begitu ragu untuk masuk kedalam ruangan Sehun tapi dia juga harus menemui Sehun. Dia harus menyadarkan Sehun diam-diam.
Nayeon mengetuk pintu ruangan Sehun namun tidak ada sautan dari dalam dan Nayeon dia mendorong gagang pintu itu untuk terbuka membuat dia bisa melihat Sehun yang tengah duduk diatas kursi di meja kebesarannya itu.
Nayeon menutup pintu ruangan Sehun dan berjalan mendekati Sehun. Nayeon tahu Sehun menyadari kedatangannya namun pria itu mengabaikannya.
"Oppa"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wild Boyfriend l Full Mature
FanfictionMature Story 🥀 -- "Aku mau pulang aku mohon aku mau pulang" kata Nayeon terisak Sehun menghela nafas. Dia memejamkan matanya "Kau akan tetap disini denganku, sampai kapanpun!" kata Sehun --- Perhatian Cerita ini hanya imajinasi penulis. Cerita ini...