4

5.5K 183 22
                                    


Rate 21+

---

Nayeon menatap kearah sebuah pintu yang terlihat begitu tersembunyi lantaran berada ditengah pepohonan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayeon menatap kearah sebuah pintu yang terlihat begitu tersembunyi lantaran berada ditengah pepohonan. Darah itu masuk menuju kearah sana.

Nayeon melihatnya dia selalu ingin masuk kedalam pintu itu tapi Sehun tidak pernah mengizinkannya. Nayeon menatapnya ngeri dia sangat penasaran apa yang ada didalam sana. Dengan ragu Nayeon menyentuh gagang pintu itu.

Tangannya gemetar entah karena apa dia sangat takut tpi rasa penasarannya lebih tinggi terutama dengan melihat darah yang bercecer menuju kearah pintu itu

Nayeon menarik gagang pintu tersebut namun sal pintu itu terkunci membuat Nayeon menghela nafas kesal. Nayeon menggerutu kesal karena rasa penasarannya harus terhalangi.

Nayeon berbalik namun langkahnya berhenti lantaran didepannya, Sehun berdiri menatap kearahnya

"Oppa"

Sehun tersenyum menarik sudut bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun tersenyum menarik sudut bibirnya

"Sayang" suara lembut milik Sehun membuat Nayeon tersenyum dan dia memeluk Sehun. Sehun membalas pelukan Nayeon membawa Nayeon pada dekapannya

"Oppa aku kangen" kata Nayeon dan Sehun terkekeh mencium rambut Nayeon

"Aku juga kangen sayang. kenapa tidak beri tahu akan datang hemm?" tanya Sehun dan Nayeon tersenyum

"Aku mau berikan Oppa kejutan, apa pak satpam yang beri tahu Oppa? Padahal dia sudah janji tidak mau beri tahu Oppa. Menyebalkan" kata Nayeon kesal dan Sehun mengelus pipi Nayeon

"Dia satpamku dia akan mengatakan siapapun tamu yang datang apalagi yang datang adalah calon Nyonya disini" kata Sehun membuat wajah Nayeon malu mendengar apa yang Sehun katakan.

"Kapan kau tiba? Dan dengan apa kau kesini?"

"Oppa aku baik-baik saja. Oppa tenang saja"

"Tapi keselamatanmu adalah yang utama sayang, aku tidak suka kau pergi tanpa pengawasan apalagi disini kau."

My Wild Boyfriend l Full MatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang