Rate 21+
---
Nayeon menatap pria itu dari arah belakang, Nayeon begitu takut memang ada yang misterius dari Sehun yang belum dia ketahui dan dia harus tahu akan hal itu. Nayeon harus tahu Sehun seperti apa? Iya Nayeon harus tahu Sehun seperti apa.
Nayeon dengan hati-hati berbalik dia tidak mau Sehun sampai menyadari kehadirannya disini. Nayeon tidak mau dia sampai ketahuan. Nayeon melangkah pergi
"Kau terbiasa menguping pembicaraan!" langkah Nayeon terhenti, kakinya gemetar dia takut sungguh dia takut. Apa yang akan terjadi setelah ini, Nayeon berbalik dan dia dihadapkan pada mata Sehun yang menatapnya begitu tajam.
Sehun menatap Nayeon sangat tajam begitu tajam seakan Nayeon tidak mengenal Sehun. Nayeon juga terkejut kala sebelah tangan Sehun memegang sebuah pisau membuat Nayeon semakin ketakutan
"Kau sangat berani menguping!" kata Sehun dengan penuh amarah
"ttidak Oppa, aku. aku aku tidak mendengar apapun" kata Nayeon dan Sehun terkekeh dan kekehannya kali ini sangat menakutkan. Ini bukan prianya ini bukan Sehun yang dia kenal. Sehun yang dia kenal tidak seperti itu
"Sehun melangkah mendekat kearahnya membuat Nayeon ketakutan. Sehun memegang pisau membuat dia sangat ketakutan "Oppa aku mohon dengarkan aku dulu Oppa. Aku.. aku tidak mendengar apapun aku benar-benar tidak mendengar apapun" kata Nayeon menangis
"Aku tidak suka ada yang menguping apa yang aku bicarakan! Dan hukuman untuk orang tersebut adalah kematian!" kata Sehun dan Nayeon menggelang
"Tidak Oppa, Tidak"
"AAAAA" Teriak Nayeon membuat Sehun terkejut dan dia bangun dari tidurnya
"Sayang" Sehun membangunkan Nayeon yang berteriak ketakutan
"Sayang bangun, sayang, sayang"
"Oppa!!!" teriak Nayeon dia langsung bangun dan membuka matanya
"Sayang" Sehun mengelus pipi Nayeon dan Nayeon dia menangis ketakutan. Dia menatap Sehun sangat berbeda dengan Sehun yang membawa pisau
"Sayang kau kenapa hemm?"
Nayeon melihat keadaan sekitarnya dia masih ada didalam kamar tersebut dengan tubuh polosnya begitu juga dengan Sehun. Berarti yang tadi, yang tadi itu hanya mimpi bukan kenyataan, Sehun tidak seperti itu. Tidak sama sekali
"Sayang" panggil Sehun lagi. Nayeon menangis dia memeluk Sehun. Sehun memebalas pelukan Nayeon membawa tubuh telanjang Nayeon dalam dekapannya
"Shtt tenang ya, kau mimpi buruk hemm?" tanya Sehun dan Nayeon mengangguk dia terisak dipelukan Sehun
"Tidak terjadi apapun sayang, itu hanya mimpi tenanglah aku disini melindungimu" bisik Sehun membuat Nayeon lega. Ini Sehun yang ada dalam mimpinya bukan Sehun. Prianya tidak sekejam itu, prianya bukan pria kejam seperti dalam mimpinya. Sehun adalah pria yang baik sangat baik bukan pria kejam seperti dalam mimpinya
"Tenang ya. "
---
Jinyoung terlihat tengah berada dihalaman belakang rumahnya. Dia tengah berada dirumah orangtuanya dan menikmati waktu akhir pekannya bersama dengan keluarganya menikmati teh bersama dengan mereka.
"Sangat lama terkahir kita minum teh bersama disini" kata Garam
"Terakhir dengan Nayeon waktu itu" kata Namjoo dan Jinyoung tersenyum kecil
"Sudah jangan diingat wanita itu lagi. Dia tidak pantas untuk anak kita. Anak kita berhak mendapatkan wanita yang baik selain wanita itu"
"Aku juga setuju denganmu hanya saja mengingatkan saja. Mengenang kebodohan kita saja yang sempat menyukainya. Jinyoung kau tidak mengingatnya lagi kan" kata Namjoo dan Jinyoung tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wild Boyfriend l Full Mature
FanficMature Story 🥀 -- "Aku mau pulang aku mohon aku mau pulang" kata Nayeon terisak Sehun menghela nafas. Dia memejamkan matanya "Kau akan tetap disini denganku, sampai kapanpun!" kata Sehun --- Perhatian Cerita ini hanya imajinasi penulis. Cerita ini...