Kurir (chenji)

1

Chenle menatap dirinya dicermin dengan bahagia, ia sedang menunggu kurir paket datang mengantar paketnya hari ini. Chenle sangat menantikan paket berisi lotion merek terbaru itu.

Temannya Lee Donghyuk atau yang biasa dipanggil Haechan, memberi tau Chenle perihal lotion itu seminggu yang lalu, Chenle yang sangat peduli dengan penampilan tentu saja langsung tancap gas memesan paket lotion itu.

"permisi paket"

Chenle langsung berlari menuruni tangga saat mendengar kurir datang, kini ia berada di depan pintu dengan senyum lebar, sangat bahagia paket yang ia tunggu tunggu akhirnya datang.

Ceklek

"apa benar ini Zhong Chenle" tanya kurir tersebut

"benar sekali, terima kasih"

Blamm

Chenle mengambil paket dari tangan kurir dan langsung menutup pintunya begitu saja, tak peduli dengan sang kurir yang sedikit terkejut karena suara pintu.

Chenle berlari menaiki kamarnya, langsung membuka paket, memotret isi paket tersebut dan mengirimnya pada Lee Haechan

Haechan calling

Chenle menekan tombol hijau dan meletakkan ponsel ke telinga.

"CHAN AAAAAAA UDAH SAMPAI" teriak chenle dengan suara khas lumba lumba itu

"wow wow Chenle aku tau kau senang tapi bisakah kau peduli sedikit pada telingaku"

"oh hehe maaf, aku terlalu senang"

Telpon berlangsung sekitar 30 menit, awalnya Chenle hanya ingin bercerita tentang paketnya yang sudah sampai, tapi sekarang berakhir dengan Haechan yang memberi tau Chenle bahwa ada novel terbaru yang sudah dijual online.

Chenle yang merupakan penyuka novel itu langsung membuka aplikasi toko online dan mencari novel yang diinginkan, dan pasti langsung memesannya.

────────────

Matahari tenggelam, malam ini Chenle mencoba krim malam dari paket lotionnya, ia menggosokkan krim itu pada kulit tangan dan kakinya.

"sehat selalu kulitku" ujarnya sambil meletakkan krim itu ke meja

Tok tok tok

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan Kim/Zhong Jungwoo yang merupakan eomma dari Chenle

"kenapa belum tidur" tanya Jungwoo

"hehe aku akan segera tidur eomma, barusan aku baru mencoba krim malam baru yang aku beli, eomma mau mencobanya?"

"tidak sayang, ayo tidurlah besok sekolah kan" tanya jungwoo yang di balas anggukan lucu oleh sang anak

Setelah menyelimuti sang anak, Jungwoo keluar dan menutup pintu kamar Chenle, membiarkan sang anak beristirahat.

────────────

Pagi telah tiba, Chenle bergegas mandi dan bersiap ke sekolah, tak lupa memakai lotion baru dari paket yang baru datang kemarin.

"pagi eomma, baba" sapa Chenle pada kedua orang tuanya

Chenle duduk dengan tenang sambil bermain ponsel, menunggu sarapan di hidangkan di depannya.

"ada yang beda nih" ucap Lucas yang merupakan ayah Chenle

Jungwoo mengernyit bingung "apa yang beda"

Chenle tak peduli, ia masih sibuk dengan ponselnya.

"Chenle pakai parfum apa kamu" tanya lucas

Jungwoo paham, Lucas ingin sedikit menggoda anaknya perihal paket yang datang kemarin.

"ihh baba ini tuh bukan parfum, tapi Lele pakai lotion baru" Chenle kesal karena acara bermain game diponselnya terganggu

"ohh yang paket kemarin, kalau duit habis jangan minta lagi ya" ucap lucas santai kemudian menyeruput tehnya.

Chenle mendengar itu langsung saja meletakkan hpnya, kemudian menatap Lucas dengan tatapan kesal "baba pelit"

"pijitin dulu nanti baba tambahin duitnya"

"gak mau baba belum mandi" Chenle bertambah kesal, pria manis itu melipat tangan didepan dada dan membelakangi babanya.

"udah udah sekarang makan dulu" lerai Jungwoo sambil menyajikan makanan dimeja

Kemudian ketiga manusia itu makan dengan tenang, dengan chenle yang masih sedikit merasa kesal.

────────────

Jangan lupa tinggalkan jejak vote, terima kasih.