19

667 92 6
                                    

Kini ketiganya sudah berada di rumah Chenle, baju mereka basah karena terkena air hujan. Mereka bergantian mandi, Chenle juga sudah menyiapkan baju bajunya yang muat untuk ketiga temannya itu.

"kok kalian bolos juga" tanya Jungwoo sambil membawa 3 cangkir coklat panas dan cemilan ke kamar Chenle

"hehehe gak seru tante ga ada Chenle" ucap Haechan

"halah bilang aja juga seneng bolos" ucap Renjun

Jisung dan Chenle hanya terkekeh, mereka mengambil cangkir coklat panas lalu meminumnya dengan tenang.

"tau gak le, tadi ada cewek ganjen ke Jisung" ucap Haechan sambil memainkan ponselnya

"hah? siapa?" wajah Chenle sudah merengut kesal

"heh udah gpp kok" ucap Jisung

"ada yang ganjen ke Jisung kok gpp, Jisung suka dia ya" oke Chenle pundung

"gak gituu, maksudnya udah biarin aja, lagian Jisung sukanya sama Lele" ucapnya sambil berharap agar kekasihnya itu tidak merajuk

Haechan dan Renjun hanya saling menatap sesekali, mereka menikmati drama kecil pasangan baru ini.

Chenle menatap Jisung sinis, pandangannya kini beralih pada kedua temannya.

"Bosen, nonton aja yuk" ajak Chenle

"AYOKK"

Haechan dan Renjun bersemangat, mereka segera mengambil laptop dan proyektor yang ada di kamar Chenle, mungkin karena sering bermain kemari, mereka hafal letak barang di kamar Chenle.

Chenle sendiri keluar dari kamar dan mengambil beberapa cemilan dan minuman, Jisung bingung akan melakukan apa jadi dia ikut keluar mengekori Chenle ke dapur.

"bawa ini"

Chenle meletakkan beberapa kaleng minuman di meja agar Jisung bawa ke kamarnya, nada bicaranya sedikit ketus karena masih pundung, memang ini bukan salah Jisung jika ada yang ganjen pada kekasihnya itu, tapi tetap saja Chenle tidak suka dan merasa sebal karena itu.

Jam menunjukkan pukul 15.00, film mereka sudah selesai sejak lama, mereka juga sudah selesai membersihkan kamar Chenle bersama-sama. Bahkan Renjun sudah bersiap untuk pulang, ia sudah mengemas seragamnya masuk ke dalam kantung plastik untuk dibawa.

"oke selesai,  kita pulang ya Le" ucap Haechan

Chenle menggangguk lalu mengantarkan temannya ke depan pintu pagar, mereka sudah di jemput oleh supir masing-masing dan hujan juga sudah berhenti.

"Gak pulang?" tanya Chenle pada Jisung yang terus mengekor di belakangnya

Jisung tidak menjawab, ia kembali masuk ke dalam rumah dan menemui Jungwoo yang tengah sibuk di sofa, Chenle tentu saja langsung mengikuti Jisung.

"Tante uwu, Jisung nginep ya" ucap Jisung sambil duduk di sofa di depan Jungwoo

"eh? boleh kok, tapi sekamar sama lele ya, kamar tamunya kotor" jawab Jungwoo sambil meletakkan laptopnya dimeja

"kok gak di bersihin sih kamar tamunya" Chenle ikut mendudukkan diri di samping Jungwoo

"gak sempet, semua sibuk kerjaan banyak" Jungwoo mencubit pipi sang anak lalu pergi ke kamar.










✩✩✩










Chenle masih merajuk, sedari tadi Jisung sudah mengekorinya dan mengajaknya berbicara, namun hanya jawaban singkat yang keluar dari mulut si manis.

Jam menunjukkan pukul 21.20, Chenle merebahkan dirinya di kasur, ada Jisung juga di sampingnya.

Jisung menghela nafas kasar, ia tidak salah apa apa kenapa harus di pundungi seperti ini. Rasa rindunya sudah berat tapi sang kekasih malah pundung tidak jelas.

"Chenle... " Jisung memeluk Chenle dari belakang

Posisi mereka sekarang bersebelahan di kasur, hanya saja Chenle membelakangi Jisung.

"Maafin Jisung yaa, nanti kalau yang ganjen lagi Jisung aduin Lele deh, biar Lele pukul orangnya"

Hening, tidak ada jawaban yang Jisung dapatkan, tapi ia tidak boleh diam saja begini. Jisung mulai mengusap perut Chenle perlahan lalu menusukkan jari telunjuk pada pinggang Chenle hingga si manis meresa kegelian.

"hihi Jisung geli jangann ahahaha"

Berhasil. Chenle membalikkan badan untuk menghadap ke arahnya.

"Janji ya kalau ada yang begitu lagi Jisung langsung bilang ke Lele"

"Iya janji" balas Jisung lalu mengecup pucuk kepala Chenle

Usai sudah acara pundung Chenle hari ini, mereka berdua tidur sambil berpelukan dengan Chenle yang mendusalkan kepalanya pada dada Jisung.

Kurir (chenji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang