1. Hari ke - 1

470 24 1
                                    

Hari ini Gulf harus menemui dokter untuk melakukan check up rutin setiap minggunya. Ia mengidap penyakin kanker stadium empat, tidak sedikitpun ia mengeluh tentang penyakitnya. Ia tidak pernah pula menyatakan apapun kepada kedua orang tuanya. Orang tuanya hanya tahu bahwa Gulf pergi ke dokter untuk menemui temannya di rumah sakit. Tapi mereka tidak pernah tahu bahwa Gulf menginap kanker.

Mereka tidak begitu perduli dengan kehidupan Gulf, tapi mereka selalau memastikan bahwa Gulf hidup dengan sangat cukup dan bahagia. Terlahir dari keluarga kaya membuat Gulf tidak terlalu sulit jika harus mengeluarkan uang untuk pergi ke rumah sakit, ayahnya berfikir bahwa Gulf membelikan teman-temanya barang yang mewah dan menghambur-hamburkan uang sedangkan kenyataannya tidak.

Saat ini Gulf di temani sahabatnya Mild pergi ke rumah sakit, Mild mengetahui bahwa Gulf memiliki penyakit kanker sejak mereka duduk di bangku SMA. Ia menjadi satu-satunya supporter Gulf di saat seperti ini.

Mild, lo bolos kantor lagi buat ngantarin gue ke rumah sakit, lo ga bisa kayak gini terus.
Lebih bagus gue di pecat dari kantor di bandingkan ga bisa nganterin lo ke dokter.
Kalau lo di pecat lo mau makan kayak mana ??. Ga usah berulah deh Mild.
Gulf, gue satu-satunya orang yang tahu lo itu mengidap penyakit kanker, gue juga satu-satunya sahabat lo. Gue setuju sama lo kalau gue ga kerja gue makan apa. Tapi lo ga usah mikirin itu.

Gulf Kanawut Traippitanapong silahkan masuk.

Suster memanggilnya, mereka pun masuk ke dalam ruangan dokter.

Dokter pun tersenyum dan langsung memeriksa Gulf. Ekspresi dokter tersebut langsung berubah saat memeriksa Gulf, ada raut sedih dan takut.

Phi ada apa sama Gulf, dia baik-baik aja kan ??.

Dia ga baik-baik aja.
Kanker di dalam tubuhnya sudah menyebar.

Jadi waktu hidup Gulf tinggal berapa lama lagi phi

Dokter melihat ke arah Gulf dengan serius.

Gulf kamu percaya sama phi kan.

Gulf percaya sama phi tapi aku ga percaya sama diriku sendiri phi. Rasanya aku terlalu lelah phi.

Dokter tersebut hanya bisa mendesah ketika mendengar kata-kata dari Gulf

Hidup kamu tinggal tujuh hari lagi. Phi harap kamu bisa menghabiskan waktu kamu sebaik mungkin. Phi akan memikirkan cara supaya kamu bisa hidup lebih lama.

Gulf mengangguk dan menghela nafas panjang.

Gulf dan Mild pun keluar dari ruangan dokter.

Gulf.
Hmm kenapa Mild ??.
Kamu udah siap dengan hal terburuk.

Mild melihat Gulf dengan tatapan yang sangat sedih. Ia tidak ingin kehilangan sahabat yang paling ia sayangi.

Mild kamu percaya sama aku, aku akan bertahan. Aku akan mencoba untuk bertahan.

Gulf memberikan senyumannya keada Mild. Mild tahu bahwa itu bukan senyuman yang menggambarkan kegembiraan. Namun Mild tahu bahwa Gulf ingin ia tidak merasa sedih.

Baiklah, karena aku sudah izin dengan boss kau ingin pergi kemana hari ini mau ke mall ??. Atau mau ke pantai??.

Gulf berfikir sejenak dan tersenyum.

Kita pergi ke mall.

Mild tersenyum dan menuju ke parkiran untuk membawa mobilnya menuju loby.

Mild menjemput Gulf di Loby dan mereka pun pergi ke Siam mall untuk jalan-jalan.

7 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang