Gulf melihat kertas putih di depannya menghilang begitu juga dengan memori di depannya, namun seorang pria berbaju putih itu kembali datang menemui Gulf.
Apakah kamu sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan di kertas itu ?
Tidak, aku tidak merasa mendapatkan jawaban dari pertanyaan itu. Mengapa tuan mengatakan bahwa bayi itu tidak di inginkan oleh Win sedangkan Win akan merawatnya sepenuh hati.
Pria itu hanya menggeleng dan menghilang tiba-tiba memori itu kembali berjalan di depan Gulf.
Gulf melihat Mae sudah melahirkan seorang anak. Terlihat di sana di beri nama Gulf Kanawut.
Tapi ada yang salah di sana, suster mengganti bayi tersebut.
Wait, what !
Bayi itu di tukar di depan Win. Win tersenyum melihat hal tersebut.
Makasih ya sayang
Pho mencium suster tersebut.
Gulf di sana binggung dengan apa yang terjadi.
Sayang kapan kamu bakalan ceraikan Namtan ?
Hahh, apa maksud Win ingin menceraikan Mae.
Segera sayang, segera.
Gulf tidak bisa berkata apa- apa terhadap kejadian itu ia menjadi cukup shock dan terduduk.
Banyak yang terjadi dalam satu waktu kepalanya menjadi pusing. Siapa dirinya sebenarnya, apakah dia benar-benar anak Mae atau bukan.
Apakah dia benar-benar ingin bertahan. Atau ia hanya ingin pergi dan menyerah.
Gulf yang bingung tiba-tiba jatuh ke dalam jurang.
Jurang memori yang lebih dalam ia melihat hasil tes DNA yang di ambil oleh New di sana tertulis Gulf Kanawut dan tertulis bahwa ia adalah anak dari New sembilan puluh delapan percent yang berarti Win bukan lah orang yang telah melakukan hal tersebut kepada Mae sebelum mereka menikah dan itu juga artinya ia juga sudah berbohong kepada semua orang.
Tidak ada yang salah dengan itu. Itu semua keputusan mereka.
Setelah melihat dokumen tersebut di berikan kepada Win. Win bahagia namun setelah itu mukanya menjadi datar seperti sesuatu telah terjadi.
Ia bertemu dengan Namtan tak lama setelah itu. Setelah lima bulan Win dan Mae sudah bercerai setelah Mae melihat ia sedang melakukan seks bersama suster tersebut di kamar.
Empat bulan berlalu dan New menikahi Namtan. Ia menikahi Namtan karena sangat mencintainya dan ingin melindungi Gulf dari Win.
New melihat Win dengan tatapan ogah. Kenapa Win, Lo mau bilang apa ?
Lo mau ngebunuh keluarga Suppasit ?
Iya kenapa ga boleh, terserah gue mau ngebuat apa. Lagian karena istri Lo gue putus sama pacar gue.Ia kembali ke rumah dan melihat Gulf yang langsung memeluk dirinya dengan erat sambil memangil dirinya dengan sebutan pho.
Senyum di muka New kembali terukir.
Pho kenapa lama banget ?
Maaf ya pho terlalu lama. Pho bakalan bicara sama Mae dulu ya. Habis ini kita beli mainan ya.
Ok pho.
New mengusap kepala Gulf dan pergi ke kamar untuk berbicara dengan Namtan.
Gulf yang melihat itu menjadi sangat bahagia.
Gulf bingung kenapa ia harus melihat semua peristiwa ini, apa yang sebenarnya terjadi.Namtan.
Ada apa New.
Jika sesuatu terjadi sama keluarga Suppasit aku harap kamu bisa jagain keluarga mereka dari jauh.
Apa maksud kamu New.
Win mau ngebunuh mereka. Dia mau balas dendam sama keluarga Suppasit, karena memberi tahu kamu kalau dia selingkuh sama suster itu lima tahun yang lalu.
A.. Apa.
Karena itu, aku bakalan jadi tumbal pembunuhan mereka.
Kamu hiduplah bersama Gulf dengan menjalankan perusahaan kita, ketika nanti aku kembali setelah selesai masuk penjara. Mari kita bekerja keras demi Gulf.
Namtan mengangguk dan setuju dengan hal tersebut.
Gulf tidak begitu menganggap tersebut serius sampai suatu memori yang muncul memperlihatkan segalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Days
FanfictionApa yang terjadi jika Gulf meminta kepada seseorang yang tidak ia kenal untuk menjadi pacarnya selama 7 hari dan akan pergi dari orang itu. Apakah Gulf sanggup untuk pergi setelah memiliki pacar selama 7 hari dan apakah orang tersebut sanggup mening...