45. @wtnbharuto

2.1K 127 44
                                        

wtnbharuto

♡︎ liked by haruharu, harutoholic, and 560

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡︎ liked by haruharu, harutoholic, and 560.274 others
Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kegaduhan yang saya ciptakan beberapa bulan ke belakang, saya tidak punya maksud jahat untuk menyakiti dan merusak nama pihak-pihak yang terkait.

Terima kasih atas segala dukungan dan kritikannya, saya berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Saya harap tulisan singkat yang mungkin tidak cukup ini bisa sekiranya menjelaskan segala yang terjadi; bahwa saya mengakui kesalahan saya dan berjanji untuk menjadi lebih baik.

- Watanabe Haruto

wtnbharuto has turned off comments for this post


























Setibanya Jeno di titik temu, Karina sudah duduk manis di salah satu kursi.

"Kirain udah sampai duluan." Keluh Karina.

"Maaf..." Ucap Jeno menarik kursi di depan Karina.

"Mau ngapain?"


"Jadi, gue beneran butuh bantuan lo buat ngurusin semuanya. Besok kita ke kantor polisi, ya? Detailnya gue jelasin sekarang.

Gue percaya sama lo, gue yakin lo gak ada hubungannya sama ini semua. Untuk memastikannya gue butuh bukti Junkyu gak pulang sama lo dan Junkyu ada sama Jihoon.

Sayangnya post Winstagram aja gak cukup, mereka but--- sebentar, bos gue nelfon." Jelas Jeno terpotong karena ponselnya berdering





Bukan hanya Jeno yang tersambung di telepon, Karina juga ikut terkejut karena lawan bicara jeno berbicara dengan sangat keras; singkatnya Jeno dibentak, juga dimaki.

Jeno menjauhkan ponsel dari telinganya sembari mengecilkan volume panggilannya.




Karina mendengar pertanyaan mengapa Haruto memposting suatu hal, dan meminta Jeno menghapusnya.

Karina langsung mencari akun Haruto di Winstagram, dan dengan mudahnya muncul di kolom hasil paling atas.





Karina menunjukannya kepada Jeno, hanya gambar hitam dengan keterangan meminta maaf juga berterima kasih.

Ciri khas artis yang habis berbuat salah.








Setelah panggilan dimatikan, Jeno menggaruk kepalanya frustasi, "Kar, maaf ya, nanti gue kabarin selanjutnya lewat chat aja ya, maaf banget..." Ucap Jeno lalu melangkahkan kaki menjauh dari Karina.

"Oke..." Ucap Karina pasrah, sudah menunggu, ditinggal pulang duluan pula.








Jeno kemudian berbalik, mengeluarkan dompetnya, dan meletakkan kartu dengan warna perak di atas meja, "Maaf banget kalau gak sopan, tapi tolong bayarin ini pakai kartu gue, pin-nya ulang tahun gue, semoga lo masih ingat." Ucap Jeno kemudian berlari keluar dari kafe.

RecklessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang