Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡ liked by parkjw, jwonyoung and 176.260 others oh no, my head is all messed up.
parkjw muka lo gak keliatan wtnbharuto nanti pada terpesona harutoholic KAKAK SELALU GANTENG KOK!! haruharu kamu ngepost nutup muka aja udah ganteng to! parkjw aduh susah kalo bucin haruharu iri ya? uwoos maksud lo apa bilang jeongwoo iri? haruwooshipper aduh jangan berantem di lapak kak haruto dan kak jeongwoo dong guys!
harutoholic mirip jodoh mimin haruharu menghayal terus min
jajaehee itu dimana to? kacanya bagus wtnbharuto di kafe dekat sekolah, mau kesana? jajaehee sendloc di line dong? parkjw kalau jadian bilang jajaehee masa iya sendloc doang jadian? aneh parkjw bercanda cantik kim_chae_yeon iseng sih, rasain.
_yoshinori yo dek kapan ngumpul lagi? wtnbharuto kapan aja bisa kak! ciomashiho padahal lo yang gak bisa terus _yoshinori @hamadasahi yang sibuk! hamadasahi y mang npa sie jlinelovers wah pasti kakak2 cahaya asia mau ngumpul lagi! ditunggu kak! ciomashiho @jlinelovers wah terimakasih...
"Itu siapa yang handphone-nya tang ting tang ting?" Tanya guru yang mengajar, kesal suaranya bersaut-sautan dengan notifikasi ponsel salah satu muridnya.
Jeongwoo menoleh kepada Haruto yang terlihat panik menyembunyikan ponselnya, "Haruto, bu!" Sahutnya.
Haruto musti rela ponselnya ditarik paksa oleh sang guru, padahal baru sekali dia berbuat begitu, "Saya kembalikan minggu depan!" Gertak sang guru.
"Yah, Ibu... sumber pemasukan saya ada disana bu..." Keluh Haruto sambil menggaruk kepalanya, namun percuma, dia tidak diacuhkan oleh guru yang merasa jengkel itu.
Jeongwoo terkekeh disampingnya, mengusap kepala anak yang sedang kesal, "Sabar, ya." Ucapnya enteng, seakan dia tidak berkontribusi banyak dalam disitanya ponselnya Haruto.
"Gara-gara lo, ya!" Bentak Haruto, masih setia dengan bibir mengerucutnya karena kesal.
"Jangan lucu-lucu." Ucap Jeongwoo menepuk moncong Haruto dengan telapaknya, mendekatkan bibirnya ke telinga yang lebih tua, "Nanti gue tambah suka."
Haruto menyeringai puas.
Jeongwoo tidak tau kalau yang terjadi selanjutnya akan menjadi salah satu kejadian yang membekas di ingatannya, bagaimana mulutnya mencium sepatu bermerek milik Haruto.
"Watanabe Haruto! Park Jeongwoo! Keluar kelas sekarang juga!" Seru guru yang mengajar dengan marah.
Hilang sudah segala image baik yang Haruto buat untuk dirinya.