Jay mengernyitkan dahinya, belum ada setengah jam ia memposting foto, mantannya sudah menyukai postingan itu.
Dia kira mantannya anak yang rajin belajar.
Masalahnya ini jam sekolah.
Kebetulan hari itu dia tidak ada kelas. Kegiatannya hanya memutari rumah temannya, Jake, yang juga tidak ada kelas.
"Bosen ya?" Tanya Jake.
Jay mengangguk, "Banget."
"Ngapain ya enaknya?" Tanya Jake lagi.
Tiba-tiba sebuah ide terlintas di kepala Jay, "Kepoin adek kelas, yuk?" Ajak Jay/
"Adek kelas?"
"Iya, adek kelas kita kan banyak yang selebgram."
"Kayak Haruto yang anak tongkrongan Jepang itu?"
Jay mengangguk antusias, "Ada Jang Wonyoung juga, temenan sama adek lo, kan?"
Kali ini Jake yang mengangguk, membuka aplikasi Winstagram di ponselnya, "Gue difollow Jang Wonyoung." Pamernya.
"Gue difollow, didm juga, sama Haruto."
"Mana?" Pinta Jake kepada Jay untuk menunjukkan isi direct message Jay dengan Haruto.
"Nanya musik doang, kayaknya dia punya interest di musik deh, coba lo ajak collab."
"Oh, baguslah, dia lagi dekat juga sama adek gue."
Jay binggung, "Hah? Haruto? Deket sama Yoon?"
Jake mengangguk, "Iya, setiap hari ngechat. Bau-baunya lagi masa PDKT."
Jay mengetik sesuatu di ponselnya, kemudian menunjukkan laman Winstagram milik mantannya, "Gue kira Haruto sukanya modelan kayak mantan gue..."
Jake dapat melihat foto Haruto merangkul mantan kekasih Jay, "Temen kali, kita juga rangkul-rangkulan." Jawab Jake, Jay mengangguk.
Pembicaraan tentang Haruto sudah berlalu, Jay mengajak Jake makan di warung dekat rumah Jake. Bermodalkan motor vespa milik Jay, pergilah kedua bujang itu ke warung yang kebetulan sepi.
Jelas sepi, sarapan bukan, makan siang juga bukan, waktu tanggung.
Televisi di dalam warung itu sedang memutar sinema, tidak tau plotnya bagaimana, intinya saat Jay lihat, pemeran pria sudah ditampar oleh pemeran wanita, "Tega-teganya kamu selingkuhin aku?!" Begitulah kira-kira dialognya.
