kau dan asingmu menjamah aku
menerka apakah semua akan biasa
atau justru berujung tiadakau dan damaimu mendiami aku
berharap semesta bermurah hati
lalu menyurat takdir ihwal kita (lagi)kau dan bayangmu menghantui aku
memaksa semua bahagia
padahal yang kauwaris hanya nestapakau dan lukamu menyerang aku
meniadakan
harap,
angan,
dan cinta
yang telah dirangkai semumemupuk apatis yang
sudah diramu sedari dulu
menyulam duka yang
kita rawat sejak awal temu
serta mematahkan hati yang
sejatinya tak pernah bersatunisyarizkikaaa
pada: 26/O9/21
KAMU SEDANG MEMBACA
manuskrip patah hati
Poetrytuan, berkenankah jika kupinjam namamu untuk melengkapi bait- bait kesedihan? dan sudikah kau menjadi bagian dari kidung- kidung kehilangan? copyright 2O21 ; nnnisyaaa