kita berada dalam
dunia yang sama
pada bahagia, cita, dan
cinta yang serupanamun, rasanya
semakin dekat
malah semakin tersekat
ada batas yang tumbuh dengan jelas
---tak tersentuh
---tak utuh
---tak mudah runtuh
hingga pada akhirnya, kita jauh
lalu perlahan merapuhkau tahu?
aku menyukaimu selayaknya hujan yang mengguyur kemarau; riuh
namun membahagiakan, sungguhaku mencintaimu, seluas ikhlasku merelakanmu; sulit
namun lamat-lamat terbiasa meski sakitterima kasih sudah mau,
semoga kelak ada rindu yang mengharap temu, walau tak lagi satu;
terima kasih sudah berkenan,
maaf, jika selama ini aku menyebalkannisyarizkikaaa
pada: 19/11/21
KAMU SEDANG MEMBACA
manuskrip patah hati
Poetrytuan, berkenankah jika kupinjam namamu untuk melengkapi bait- bait kesedihan? dan sudikah kau menjadi bagian dari kidung- kidung kehilangan? copyright 2O21 ; nnnisyaaa