biar kuhantar,
hingga kamu menemukan rumahbiar kutemani,
sampai kamu tak lagi menuai payahbiar kurengkuh,
hingga kamu merasa tabahlaksana sang tualang yang berkelana ke antah-berantah, kuyakin kau ingin pulang juga ke rumah---serupa bangunan atau seseorang yang menyambutmu dengan seisi basirah
yang bahunya sekuat samudera
yang diamnya sedamai cemara
yang senyumnya secandu Astron ketiga, dan
yang kasihnya tak kenal redanisyarizkikaaa
pada: 3O/O9/21
KAMU SEDANG MEMBACA
manuskrip patah hati
شِعرtuan, berkenankah jika kupinjam namamu untuk melengkapi bait- bait kesedihan? dan sudikah kau menjadi bagian dari kidung- kidung kehilangan? copyright 2O21 ; nnnisyaaa