terhitung ada empat puluh
rekaman suara yang
menyerang pendengaranku
saat terjagabeberapa di antaranya
berisi tawa
perihal apa-
apa yang tak nyatadan lainnya
hanya tentang lelucon kita
yang katanya biasa sajaaneh
semua itu bahkan terasa
menyenangkan, sekaligus
menyakitkan di waktu yang
bersamaansulit dipercaya memang
yang awalnya sering bertukar
kabar, kini hanya bisa menunggu
ketidakpastian hingga berakarnisyarizkikaaa
pada: O3/1O/21
KAMU SEDANG MEMBACA
manuskrip patah hati
Poetrytuan, berkenankah jika kupinjam namamu untuk melengkapi bait- bait kesedihan? dan sudikah kau menjadi bagian dari kidung- kidung kehilangan? copyright 2O21 ; nnnisyaaa